Lihat ke Halaman Asli

Jingga

Diperbarui: 25 Juni 2015   23:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jingga...

Pertengkaran lagi...

Untuk sesuatu hal yang tak berarti...

Namun akhirnya selalu menusuk hati dan membuatku tak kuasa untuk menahan derai air mata..

Kugigit keras bibirku agar isakku tak terdengar

Karena kuingin terlihat kuat dan tegar...

Segumpal darah hidup menggeliat di rahimku..

Seakan turut ikut merasakan kepedihan yang kurasakan...

Ini belum selesai nak...

Ini hanyalah awal....

Dipertengahan malam aku ikhlas memohon padaMu,

Ya Allah ceraikanlah kami bila ini memang baik untuk agamaku dan untukMu...

Pagi ini...

Semua terlihat jingga...

Ditengah ketidakterbiasaanku mencoba menjalaninya sendiri.. Tersadar aku tidak sendiri...

Masih ada Kamu, calon malaikat kecilku dan bidadariku yang beranjak dewasa...

Banyak hal besar yang lebih layak untuk diperjuangkan...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline