Lihat ke Halaman Asli

M Imam

jurnalis

Membangun Kesadaran Hidup Sehat dengan Media Poster: Laporan Pelaksanaan Program Kerja Nyata Mahasiswa Kelompok 39

Diperbarui: 4 Oktober 2024   22:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Kelompok

Kelompok PKNM 39 terdiri dari 13 mahasiswa yang berasal dari program studi dan fakultas berbeda. Program ini merupakan hasil kerja dari Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya yang terdiri dari program studi Pendidikan Dokter, Farmasi, dan Kebidanan dengan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya. Kelompok ini diamanahkan untuk melakukan keseluruhan kegiatan Program Kerja Nyata Mahasiswa (PKNM) di RT 39, RW 11, Dusun Wangkal, Desa Dalisodo.

Kegiatan dimulai dengan survey seluruh warga RT 39 untuk mengetahui kondisi kesehatan dan kebiasaan sehari-hari masyarakat. Setelah itu dilakukan diskusi kelompok dengan dosen pembimbing untuk memilih masalah kesehatan yang paling sering dan menentukan intervensi yang dapat dilakukan. Intervensi diberikan kepada dua keluarga terpilih dan komunitas.

Pada Keluarga 1, terjadi permasalahan anggota keluarga lansia yang mengidap penyakit kronik seperti hipertensi dan telah terkena stroke. Lalu terdapat anggota yang karena pekerjaannya mengalami Carpal Tunnel Syndrome di tangannya. Selain itu, terdapat kebiasaan mengkonsumsi obat-obatan tanpa resep dokter, terutama antibiotik. Oleh karena itu, dari program studi kedokteran memberikan edukasi terkait tatalaksana penyakit kronis yang harus berkelanjutan, kiat-kita lansia sehat, dan tatalaksana non farmakologis pencegahan CTS. Dari program farmasi dilakukan edukasi jenis obat dan penggunaannya yang harus dengan resep dokter. Lalu terakhir, fakultas kedokteran gigi mengedukasi terkait kiat menjaga kesehatan mulut.

Pada Keluarga 2, terdapat anak bayi sehingga fokus utama ada kebidanan. Program kebidanan melakukan edukasi makan pengganti ASI yang dapat diberikan, perkembangan anak yang normal, dan pentingnya tummy time. Lalu dari kedokteran menambahkan tatalaksana awal kejang, mengingat bayi memiliki resiko kejang jika sedang demam. Selain itu, juga edukasi terkait stunting meliputi bahaya dan bagaimana cara mencegah. Pada keluarga ini fakultas kedokteran gigi melakukan edukasi dengan poster untuk kesehatan mulut. Selanjutnya, dikarenakan ditemukan penyimpanan obat yang kurang tepat, program farmasi melakukan edukasi bagaimana menyimpan obat yang baik dan benar.

Pada komunitas teridentifikasi beberapa masalah yang sering yaitu kebiasaan merokok terutama di dalam rumah, penggunaan obat-obatan yang kurang tepat, dan kesehatan gigi dan mulut yang masih kurang. Oleh karena itu, dilakukan edukasi bahaya merokok dari program kedokteran dan bahayanya kepada perokok pasif jika dilakukan di rumah dari program kebidanan. FKG melakukan edukasi cara menjaga kesehatan gigi dan mulut serta dampak merokok di gigi dan mulut. Terakhir, program farmasi melakukan edukasi cara penyimpanan obat yang benar dan larangan penggunaan antibiotik tanpa resep dokter untuk mencegah resistensi

Dokumentasi Kelompok

Di akhir kegiatan, kami melakukan diseminasi ke tokoh-tokoh masyarakat untuk diskusi dua arah dan melakukan evaluasi kegiatan PKNM selama ini. Diharapkan dengan kehadiran PKNM ke RT 39, RW 11, Dusun Wangkal, Desa Dalisodo, dapat terjadi perubahan positif terutama bagi bidang kesehatan di warga-warganya. Semoga kami juga mendapat pengalaman berharga yang menunjang pendidikan kami selanjutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline