Lihat ke Halaman Asli

Grant Gloria Kesuma

Karyawan Swasta

Modal Ceban Dapat Jajanan untuk Sepekan

Diperbarui: 10 Januari 2021   22:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: dokumen pribadi

Dulu waktu masih sekolah, kalau dapat uang jajan rasanya senang sekali. Uang jajan seringnya dibelikan makanan, kalau ada sisa ya ditabung. Jajanannya biasanya makanan kecil yang dijual di kantin sekolah. Kadang-kadang beli jajanan di warung yang letaknya dekat sekolah atau beli di bapak/ibu penjual makanan di kaki lima yang nongkrong di sekitar sekolah. 

Beberapa jenis jajanan yang biasa saya beli misalnya pempek, kue, biskuit, permen, bakso, roti, dan cokelat. Sebenarnya jajannya jarang banget karena terbiasa membawa bekal dari rumah. Dan uang jajannya pun nggak banyak. Jadi, memang harus berhemat.

Kebiasaan 'irit' jajan itu terbawa sampai sekarang. Apalagi sekarang lagi masa pandemi. Bisa dikatakan perekonomian agak sulit. Kalau di masa 'normal' bisa sepuasnya jajan mie ayam, mie bakso, mie pangsit, mie tumis, sekarang harus mieeeekir dulu buat mengeluarkan uang. Uangnya lebih baik dibelikan beras dan kebutuhan sehari-hari yang lebih penting.

Tempat beli jajanan (foto dokumen pribadi)

Punya uang sepuluh ribu bisa dibelikan jajanan untuk seminggu, lho! Nggak percaya? Irit atau pelit? Hmmm... anggaplah lagi diet. Diet duit dan diet untuk berat badan. 

Dari uang ceban (sepuluh ribu) itu bisa dapat 7 macam makanan kecil (biskuit). Saya beli biskuit-biskuit tersebut di toko dekat tempat kerja saya. Harga ketujuh macam biskuit tersebut bervariasi. Ada yang seribu, seribu lima ratus, dan dua ribu. 

Jajanan tersebut biasanya dimakan saat sedang di kantor. Bagi saya, satu macam biskuit cukup untuk mengganjal perut di pagi hari saat berada di kantor. Selain itu, biskuit nggak bikin sakit perut. Biskuit ini juga makanan yang praktis. Nggak butuh waktu lama untuk memakannya. 

Uang sepuluh ribu rupiah bisa dapat jajanan apa lagi? Kalau di dekat tempat kerja saya bisa dapat mie ayam. Lalu bisa beli gorengan di pasar dekat kantor. Di pasar itu ada juga yang menjual kue-kue, cakue, pempek dos (sagu), dan gado-gado. Agak jauh sedikit ada penjual model. Kalau mau Nasi Kapau bisa juga didapatkan dengan harga sepuluh ribu. 

Semua tempat jajan ini lokasinya ada di Jalan Kapten Marzuki dan Jalan Papera di Palembang. Silakan mampir kalau ada waktu. Saat jajan dan makan tetap patuhi protokol kesehatan, ya. Pakailah masker dengan benar serta cuci tangan sebelum dan sesudah makan. Dan, buanglah sampah pada tempat sampah.

Salam Kompal.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline