Beberapa waktu lalu seorang teman mengabari bahwa Lentera Jiwa, sebuah Biro Konsultasi Psikologi, mengadakan workshop Daur Ulang Kantong Plastik Menjadi Monstera Cantik. Sepertinya menarik, ya? Dan saya penasaran bagaimana caranya membuat Monstera.
Minggu, 22 Desember 2019, bertepatan dengan Hari Ibu diadakanlah workshop tersebut. Ada 15 orang peserta workshop pada hari ini. Peserta berasal dari berbagai kalangan. Yang menarik adalah ada komunitas disabilitas pada workshop ini. Ibu-ibu tersebut sangat bersemangat mengikuti workshop. Salut buat mereka!
Pemateri acara workshop adalah mbak Dea Permata Sari, owner of Gwenfa Art Gallery. Beliau mengkhususkan barang kerajinan tangannya dari bahan daur ulang. Menurut beliau, daripada sampah-sampah mencemari lingkungan lebih baik didaur ulang menjadi sebuah kerajinan tangan yang cantik.
dokpri
Salah satu kerajinan tangan berbahan dasar kantong plastik yang sedang trendi saat ini adalah daun Monstera. Mbak Dea menjelaskan bahwa bahan dasarnya adalah kantong plastik berwarna hijau, putih, dan hitam. Beliau pun mengajarkan kami cara membuat Monstera dari kantong plastik.1. Potong kantong plastik hijau, putih, dan hitam menjadi bentuk segi empat.
2. Ambil 2 lembar kantong plastik hijau lalu lipat menjadi dua. Setelah itu, sisipkan satu lembar kantong plastik hitam dan satu lembar kantong plastik putih di dalam lipatan kantong hijau.
3. Lipatan kantong plastik tersebut lalu disetrika. Cara menyetrikanya tidak boleh sembarangan. Usahakan lipatan kantong plastik berada di antara 2 lembar kertas putih supaya plastik tidak mencair saat disetrika. Pada saat menyetrika, sempat dipakai kertas koran. Namun ternyata tulisan dari koran menempel di kantong yang telah disetrika. Hasilnya jadi kurang bagus.
dokpri
4. Kantong yang disetrika akan menyatu. kalau sudah menyatu berarti boleh menghentikan setrikaan. Setelah itu diamkan sebentar.5. Kantong yang sudah disetrika dilipat menjadi dua bagian. Lalu potong dengan bentuk seperti membuat bentuk hati.
6. Jika potongan dibuka, maka nampaklah bentuk daun. Setelah itu potong bentuk garis-garis dimulai dari bagian bawah daun sampai ke atas. Selanjutnya buat bulatan-bulatan di daun. Letaknya bebas dan buatlah senatural mungkin.
7. Langkah terakhir adalah memberikan tangkai daun. Tangkai daunnya memakai kawat yang direkatkan dengan lem tembak ke bagian tulang daun. Pengerjaannya harus cepat agar lem tembak tidak keburu kering.