Lihat ke Halaman Asli

Kompasianer Wong Kito Nangkring di Emilia Hotel Palembang

Diperbarui: 26 Maret 2016   22:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="foto dok. pribadi"][/caption]Kalau Kompasiana ngadain acara di ibukota, itu sih sudah biasa. Tapi kalau Kompasiana bikin acara di Bumi Sriwijaya yang terkenal dengan pempeknya? Itu baru luar biasa! Ya gimana nggak, jarang-jarang ada acara Meet Up blogger-blogger kece di kota pempek ini. Ternyata banyak juga Kompasianer Wong Kito yang hadir dalam acara Kompasiana Nangkring Blogger iB Meet Up Palembang di Emilia Hotel Palembang siang ini. Pesertanya ada sekitar 60 orang. 

Nangkringnya Kompasianer Wong Kito ini nggak sekadar ketemu, foto-foto dan salaman saja, tapi ada sesuatu yang bermanfaat dalam pertemuan itu. Mengusung tema Aku Cinta Keuangan Syariah, Kompasiana mengundang tiga pembicara handal: Ibu Aprilia Ratna Palupi dari OJK Departemen Perbankan Syariah, Bapak Supriyanto dari Bank Muamalat (pimpinan area Sumsel), dan Bapak Iskandarjet dari Kompasiana. 

Nah.. terus ilmu apa yang didapat tentang perbankan Syariah?

Begini, lho… Bank Syariah adalah bank menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah. Ada tiga pilar penting sebagai konsep dasar ekonomi Syariah, yaitu prinsip keadilan, prinsip keseimbangan, dan prinsip kemaslahatan/kemanfaatan. Perbankan Syariah ini diatur oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) sejak akhir tahun 2013. Masyarakat tidak perlu takut untuk menitipkan uangnya (baca: menabung) di Bank Syariah karena setiap kegiatan Perbankan Syariah harus mendapatkan persetujuan dari Dewan Pengawas Syariah. Yang membedakan Bank Syariah dengan Bank Konvensional adalah keuntungannya berdasarkan sistem bagi hasil, bukan dengan sistem bunga, dan besaran bagi hasil tersebut berubah-ubah sesuai kinerja usaha Perbankan Syariah.

Bank-bank Syariah sekarang nggak kalah dengan Bank Konvensional karena bank-bank syariah telah bekerjasama dengan jaringan ATM Bersama, jaringan ATM Prima dan BCA sehingga nasabahnya tidak perlu khawatir untuk mencari di mana letak ATMnya. Layanan bank syariah juga bisa ditemukan di kantor pos, minimarket, dan supermarket. Tidak hanya itu, ada bank syariah yang telah memakai sistem kekinian yaitu mobile banking yang aplikasinya bisa diunduh dan dipasang ke ponsel pintar. Salah satu bank yang mempunyai aplikasi keren tersebut adalah Bank Muamalat. 

[caption caption="Materi Menulis Kreatif oleh Pak ISJET"]

[/caption]

Selain ilmu perbankan syariah, Kompasianer Wong Kito juga mendapat ilmu Menulis Kreatif di Blog oleh Pak ISJET (Iskandarjet), Asisten Manager Kompasiana. Pak ISJET menyampaikan bahwa agar tulisan bisa menarik, judul haruslah menarik. Carilah judul yang membuat pembaca penasaran terhadap isinya dan ingin sekali membaca tulisan Anda. Gambar juga merupakan faktor pendukung untuk memperkuat cerita. Selain itu, penulis juga perlu memiliki KBBI dan Tesaurus Bahasa Indonesia. Fungsi Tesaurus ini adalah untuk mencari padanan kalimat supaya kalimat dalam tulisan menjadi lebih menarik. 

Acara Meet Up Kompasiana yang berlangsung dari pukul 10 pagi sampai 1 siang ini diakhiri dengan stand up comedy oleh Pedro yang katanya blasteran Padang-Lahat. Setelah itu… apalagi kalau bukan foto-foto. Not say cheese, but kacang buncis, kacang panjang, and Kompasiana.

[caption caption="Penjelasan tentang Bank Syariah oleh Ibu Ratna Palupi. (foto dok. pribadi)"]

[/caption]

[caption caption="Pak Supriyanto dari Bank Muamalat sedang menjelaskan tentang Bank Syariah. (foto dok. pribadi)"]

[/caption]



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline