Indonesia, sebagai salah satu negara dengan keanekaragaman hayati terkaya, memiliki hewan-hewan endemik yang secara eksklusif ditemukan di wilayahnya.
Salah satu contoh yang mencolok adalah Komodo (Varanus komodoensis), kadal raksasa yang hanya ditemukan di Pulau Komodo di Nusa Tenggara Timur. Dengan ukuran tubuh yang mengesankan dan peran pentingnya sebagai predator puncak, Komodo menjadi simbol penting dalam ekosistem pulau ini.
Orangutan Sumatera (Pongo abelii) juga menjadi perhatian global. Orangutan Sumatera ini dikenal dengan kecerdasannya dan perilaku sosial yang kompleks, Orangutan Sumatera juga memiliki peran ekologis yang signifikan dalam menjaga keseimbangan hutan hujan Sumatera.
Sumber: https://superapps.kompas.com/read/1195315/bayi-orangutan-sumatera-berhasil-dilahirkan-di-kebun-binatang-belgia
Namun, hewan-hewan endemik ini dihadapkan pada tantangan serius. Di jaman ini ada banyak sekali perburuan ilegal yang membuat hilangnya habitat akibat deforestasi, serta perubahan iklim telah mengancam kelangsungan hidup mereka. Untuk menjaga hewan-hewan endemik ini, banyak upaya pelestarian telah dilakukan, termasuk pembentukan taman-taman nasional dan inisiatif perlindungan habitat.
Sebagai warga Indonesia, kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan juga melestarikan hewan-hewan endemik ini. Upaya kolektif dalam perlindungan dan rehabilitasi habitat serta edukasi masyarakat akan menjadi kunci dalam menjaga keanekaragaman hayati yang berharga ini bagi generasi mendatang.
