Bahasa merupakan sesuatu hal yang sangat krusial dalam kehidupan manusia. Melalui bahasa, manusia dapat berkomunikasi. Bahasa juga digunakan sebagai sarana untuk berpendapat, mengeluarkan ide, pikiran, perasaan kepada orang lain. Suatu bahasa harus mempunyai arti yang jelas, agar tidak terjadi miss communication saat menyampaikan maksud dan artinya.
Sampai sekarang ini, sudah banyak variasi bahasa yang digunakan di lingkungan masyarakat baik dari generasi terdahulu hingga generasi sekarang.
Variasi ini disebabkan oleh lingkungan ataupun perkembangan teknologi dan infomasi yang pesat. Dengan banyaknya variasi bahasa yang dimiliki di Indonesia, hal ini membuat bahasa baku atau bahasa pokok di Indonesia mulai tergeser dan terganti oleh bahasa gaul atau kekinian.
Menurut Sarwono (2004), bahasa gaul adalah bahasa yang biasa digunakan oleh remaja (kata-kata diubah sedemikian rupa, sehingga hanya dimengerti oleh kelompok yang bersangkutan), dapat dipahami oleh hampir seluruh remaja di tanah air yang terjangkau oleh media massa, bahasa tersebut terus berkembang, berubah dan bertambah hampir setiap hari.
Sedangkan menurut Mulyono (2008), bahasa gaul adalah sejumlah kata atau istilah yang mempunyai arti yang khusus, unik, atau menyeleweng dengan arti yang lazim ketika digunakan oleh orang-orang dari kultur tertentu.
Bahasa gaul zaman dulu dan zaman sekarang memiliki banyak perbedaan. Namun beberapa memiliki kesamaan sehingga sekarang bahasa tersebut masih digunakan. Menurut hasil yang telah saya tanyakan pada orang tua dan saudara saya yang memiliki rentang usia dari 40-50 tahun, seperti ini hasil dari perbedaan dan persamaan bahasa gaul zaman dahulu dan zaman sekarang:
Setelah saya mewawancara (menanyakan) hal ini, saya menemukan sekitar 14 perbedaan dengan 1 kesamaan. Namun saya juga menemukan beberapa kata gaul (slang) yang tidak saya temukan bahasa gaulnya di zaman sekarang seperti:
Dengan hasil dari wawancara ini, saya menyadari bahwa dari generasi ke generasi kita memiliki bahasa slang, bahasa slang didapat dari pelesetan dari Bahasa Indonesia yang dibalik ataupun dari bahasa asing. Saya juga menyadari bahwa bahasa slang tiap daerah dan kultur itu berbeda.