Lihat ke Halaman Asli

Gloria Alicia

Mahasiswi Universitas Atma Jaya Yogyakarta prodi Ilmu Komunikasi

Apa Itu W3C dan Penggunaannya dalam Penulisan di Website?

Diperbarui: 7 Oktober 2021   16:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Koleksi pribadi

Menulis merupakan suatu hal mudah yang dapat dilakukan oleh semua orang, terlebih lagi karena adanya kemudahan digital membuat seseorang dapat dengan mudahnya menyebarluaskan hasil tulisannya tersebut.

Terdapat beberapa karakteristik yang menjadi pembeda antara konten berbasis cetak dengan konten yang berbasis digital.

Konten Berbasis Cetak 

  • Teks lebih panjang dengan jeda yang sedikit
  • Tidak adanya tautan multimedia
  • Desain yang digunakan minimalis
  • Penulisan berbentuk linear dan berurutan
  • Konten yang di publikasi merupakan konten yang sudah diperbaiki dan tidak dapat diperbaiki lagi

Konten Berbasis Digital 

  • Teks lebih pendek dengan jeda yang banyak
  • Adanya tautan multimedia
  • Desain merupakan salah satu elemen terpenting
  • Penulisan berbentuk nonlinear dan tidak berurutan
  • Pembaca dapat membacanya dengan cara yang berbeda-beda dan dari beberapa konten yang serupa
  • Konten yang di publikasi dapat diubah lagi

Seperti yang telah disebutkan diatas, bahwa kemudahan digital dapat membuat siapapun menjadi penulis digital. Namun, banyak penulis yang saat ini sudah tidak lagi memperhatikan World Wide Web Consortium (W3C) yang sebenarnya digunakan sebagai panduan untuk gaya menulis setiap penulis.

Blakesley dan Hoogeven dalam bukunya yang berjudul Writing: A Manual For Digital Age (2011, h. 361) menyatakan bahwa terdapat beberapa gaya penulisan yang dapat digunakan sebagai panduan, yaitu:

1. Pengunaan judul yang jelas dan informatif

Judul penulisan harus singkat dan bersifat masuk akal, dimana pembaca dapat mengetahui isi dari penulisan hanya dari sebuah tautan saja, yaitu seperti menambahkan beberapa kata kunci pada judul. Hal ini sangat dibutuhkan, karena pembaca online seringkali berpindah dari satu konten ke konten yang lainnya, sehingga penggunaan judul sangat berperan penting dalam menentukan cerminan isi tulisan tersebut. Selain itu, penggunaan judul yang informatif juga dapat memudahkan pembaca untuk mengetahui isi dari tulisan tersebut tanpa harus membaca secara rinci.

2. Topik penulisan harus dituliskan pada paragraf awal

Penggunaan kalimat yang baik pada awal paragraf dapat menentukan pembaca untuk melanjutkan membaca sebuah artikel atau tidak. Hal ini ditentukan pada apakah paragraf awal tulisan tersebut mencantumkan topik yang ingin dibahas atau tidak. Pembaca tidak menyukai basa-basi atau penggunaan kata yang bertele-tele, dimana hal ini tidak memudahkan pembaca yang melakukan membaca secara scaning.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline