Lihat ke Halaman Asli

S Gloria

Karyawan Professional dan Blogger

Aktif Menjaga Rupiah Sesuai Kapasitas Kita

Diperbarui: 24 Agustus 2020   15:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi|Sumber: finansialku.com


Semakin hari semakin banyak produk yang ditawarkan oleh berbagai jasa keuangan. Dari mulai asuransi, investasi, kredit, hingga deposito memberikan tawaran keuntungan menggoda, yang sayang jika dilewatkan. Tetapi kamu harus ingat, sejumlah uang juga perlu dikeluarkan untuk membiayai produk keuangan tersebut.

Banyak orang yang membeli produk keuangan tanpa mengetahui kebutuhannya. Biasanya hanya beli, tetapi tidak tahu fungsi Dan manfaatnya. Akhirnya hasil yang diharapkan tidak maksimal. Padahal memilih produk keuangan mudah. Tentukan dahulu saja tujuannya apa, baru produknya disesuaikan. 

Contohnya, jika kesehatan adalah tujuan yang hendak dicapai, asuransi kesehatan solusinya. Jangan malah menggunakan kartu kredit untuk membayar tagihan rumah sakit.

Kita perlu mengevaluasi kemampuan diri dengan bertanya, apakah penghasilan per bulan kita mampu membiayai pengeluaran untuk seluruh produk keuangan tersebut. Jika mencukupi, kemudian saatnya menentukan skala prioritas. Susun tujuan dari yang terpenting sampai yang kurang dibutuhkan.

Berhentilah membeli atau menggunakan produk keuangan jika jumlah telah melebihi 30 persen dari penghasilan. Pahami manfaat dan risiko dalam menggunakan produk keuangan dengan baik agar kerugian tidak terjadi kemudian hari.

Di tengah maraknya produk keuangan, sekarang ini kita tetap membutuhkan produk yang simpel, mudah, dan pastinya memberikan hasil yang maksimal.

Antara menabung atau berinvestasi.|Sumber: finansialku.com

Kita mungkin masih ingat pepatah, "Rajin Pangkal Pandai, Hemat Pangkal Kaya". Karena pepatah tersebutlah, orang tua kita sangat menyarankan agar kita rajin belajar serta berhemat dalam arti lebih rajin menabung agar bisa kaya atau agar tidak hidup susah di kemudian hari.

Tapi sayangnya, pepatah tersebut sepertinya sudah tidak lagi berlaku. Pada saat sekarang ini, karena inflasi uang yang ditabung di bank semakin tidak punya nilainya. Hal inilah yang membuat semakin banyak produk finansial yang ditawarkan sebagai pengganti menabung.

Menabung merupakan bentuk aktivitas investasi yang paling dasar dan paling mudah dilakukan. Tapi pada kenyataannya, bagi sebagian orang, menabung tidaklah semudah teorinya. Ya saya setuju, menyisihkan sebagian dana ternyata bukan perkara mudah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline