Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
13973271211685402093
[caption id="attachment_331413" align="aligncenter" width="300" caption="Satrio Piningit Presiden 2014"][/caption]
Perhelatan Pemilu pada tahun 2014 yang diikuti oleh 12 partai politik dalam perebutan suara pileg ini. Berdasarkan perhitungan cepat dari Lingkaran Survey Indonesia (LSI) dan beberapa lembaga survey lainnya, mengindentifikasikan bahwa partai urutan teratas adalah PDI Perjuangan yang disusul oleh Partai Golkar dan nomor urut 3 diduduki oleh Partai Gerindra yang mencalonkan Prabowo sebagai presiden nya.
Secara target PDI Perjuangan tidak bisa mencapai impiannya untuk bisa memenangkan pemilu ini secara mutlak. Banyak pengamat dan orang-orang partai mengatakan bahwa efek Jokowi sama sekali tidak ada dan bahkan yang tampak sangat mengesankan adalah Partai Gerindra yang suaranya terdongkrak sangat signifikan. Benarkah ini efek Prabowo lebih kuat dibandingkan dengan efek Jokowi ?
Menurut Mas Yani Geteda, berdasarkan analisa metafisika nya. Bahwa Gerindra suaranya meningkat memang ada efek dari Prabowo tapi efek Jokowi juga ada walaupun PDI Perjuangan tidak bisa memenuhi target suara yang di inginkan.
Menurut Komisaris Geteda ini, tidak berdampaknya efek Jokowi ini secara maksimal di karenakan mbak Mega sebagai pemberi mandat masih belum 100% mendukung Jokowi dan masih punya kepentingan pribadi. Ini bisa dilihat dari iklan nya yang masih menonjolkan dirinya dan anaknya, seharusnya full menonjolkan pribadi Jokowi yang sekarang dicalonkan jadi Presiden.
Sebagai mana kita lihat sebelumnya, ramalan Mas Yani Geteda tentang Jokowi akan maju sebagai calon Presiden 2014 sangat tepat, walaupun banyak pengamat, tokoh politik dan media mengatakan tidak mungkin karena yang akan maju pasti Mega sendiri.
Pertarungan pemilihan Presiden nanti diperkirakan akan ada 3 sampai 4 tokoh yang maju. Baik itu dari 3 besar partai pemenang pemilu maupun dari poros tengah. Dalam ajang pemilihan nanti akan berjalan sangat sengit dan seru.
Satrio Peningit menurut Mas Yani Geteda adalah sosok Jokowi yang berasal dari Solo, Jawa Tengah. Sifat kearifan lokal yang ada dalam pribadi Jokowi sangat alami dan tidak di buat-buat, serta bisa mengayomi semuanya.
“ Jokowi adalah satrio piningit yang sudah dikehendaki oleh Tuhan dan direspon oleh alam semesta ini untuk segera tampil kepermukaan dan menjadi pemimpin atau presiden Indonesia 2014. Dengan tampilnya Jokowi ini, pembenahan negara ini akan dimulai secara bertahap kearah Indonesia yang lebih makmur, maju dan beradab “ ujar Mas Yani Geteda, ketika di temui di Jakarta (11/4/2014).
