Lihat ke Halaman Asli

Indikator Alami Asam Basa dan Referensi Praktikum

Diperbarui: 17 Juni 2024   07:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Youtube : Big Bang Academy Kids

"Be less curious about people and more curious about ideas."        

                                                                                 - Marie Curie -

Hi Chemsters! Kalian pasti pernah ngalamin yang namanya 'praktikum asam basa' dong. Masih ingat apa aja dipakai untuk nentuin pH larutannya? Yup, jadi disini Minsters bakal ngajak kalian mengulas kembali materi kimia yang super seru ini, khususnya pada jenis indikator alami asam basa, mulai dari pengertiannya, cara menentukannya, hingga referensi praktikum yang bisa digunakan.


Apa Itu Indikator Asam Basa?

Jadi, indikator asam basa merupakan zat / alat yang reaktif terhadap pH larutan. Indikator asam basa ini dapat menunjukkan sifat asam, basa, dan netral larutan melalui perubahan warna pada larutan atau angka yang muncul pada alat pengukur pH. Nah, perbedaan warna dan nilai pada pH meter inilah yang akan menunjukkan sifat asam atau basa dari larutan tersebut.


Sifat asam, basa, dan netral larutan itu ditentukan oleh power of hydrogen (pH), yaitu standar nilai derajat keasaman yang dinyatakan dalam skala 0 sampai 14. Larutan yang bersifat asam akan memiliki pH kisaran 1-6. Kemudian, larutan yang bersifat basa memiliki pH kisaran 8-14. Jika pH nya berada di kisaran 7, larutan tersebut bersifat netral.


Indikator Alami Asam Basa

Indikator alami adalah indikator yang berupa ekstrak tumbuhan seperti bunga, umbi, buah, sayuran, dan daun berwarna. 

Nah Chemsters, tidak semua tanaman bisa dijadikan indikator alami asam basa, ya! 

Hanya tanaman yang ekstraknya bisa berubah warna saat diteteskan larutan asam dan basa yang bisa dijadikan sebagai indikator. Ini disebabkan karena kandungan zat warna pada tanaman-tanaman tersebut sensitif terhadap senyawa asam/basa (bersifat amfoter) sehingga kestabilan zat warnanya dipengaruhi oleh pH larutan.

Contoh indikator alami yang bisa Chemsters gunakan antara lain kunyit, bawang merah, lengkuas, jahe, bunga telang, kubis merah, kubis ungu, bunga sepatu, bunga mawar, bayam merah, dan geranium.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline