Hidup di zaman yang serba cepat dan penuh tekanan seperti sekarang, banyak dari kita merasa terbebani oleh harapan, tekanan sosial, serta tuntutan dari berbagai arah. Fenomena ini kerap membuat kita kelelahan secara mental dan emosional.
Berangkat dari situasi tersebut, muncul filosofi hidup sederhana yang disebut dengan Seni Hidup Bodoh Amat. Filosofi ini mengajarkan kita untuk memilah mana yang benar-benar penting dan layak mendapatkan perhatian kita, serta membiarkan hal-hal lain berlalu tanpa membebani pikiran.
Apa Itu Seni Hidup Bodoh Amat?
Bodoh amat bukan berarti tidak peduli sama sekali atau menjadi pribadi yang apatis. Sebaliknya, ini adalah bentuk keberanian untuk memilih apa yang penting untuk diperjuangkan dan melepaskan hal-hal yang tidak berdampak signifikan terhadap hidup kita. Filosofi ini mengajarkan kita untuk lebih bijaksana dalam menggunakan energi emosional dan mental yang terbatas.
Konsep ini sempat dipopulerkan melalui buku "The Subtle Art of Not Giving a F*ck" karya Mark Manson. Dalam bukunya, Manson menjelaskan bahwa kunci kebahagiaan bukanlah untuk memiliki lebih banyak hal, tetapi untuk lebih selektif terhadap hal-hal yang kita pedulikan.
Mengapa Perlu Bodoh Amat?
Seringkali kita merasa terjebak dalam kebiasaan untuk memuaskan orang lain atau berusaha memenuhi harapan-harapan yang tidak selalu relevan dengan keinginan atau kebutuhan kita sendiri. Terlalu memikirkan setiap pendapat orang lain, takut akan kegagalan, atau merasa perlu melakukan segalanya dengan sempurna adalah beberapa bentuk beban yang justru bisa menghambat kita.
Menerapkan seni bodoh amat berarti belajar:
Fokus Pada Hal-Hal yang Penting
Mengidentifikasi apa yang benar-benar penting dalam hidup akan membantu mengarahkan energi kita secara lebih efektif. Dengan memprioritaskan tujuan atau nilai-nilai yang mendasar, kita dapat bergerak dengan lebih mantap tanpa terdistraksi oleh hal-hal sepele.Mengurangi Overthinking
Kebiasaan overthinking atau terlalu banyak berpikir justru dapat menjadi musuh terbesar kebahagiaan kita. Seni bodoh amat mengajarkan kita untuk mengurangi fokus pada kekhawatiran yang tidak relevan dan memberi ruang bagi pikiran yang lebih positif.Melepaskan Kontrol Berlebihan
Terkadang, hal-hal dalam hidup tidak berjalan sesuai harapan. Menerima fakta bahwa kita tidak bisa mengendalikan semuanya adalah bagian penting dari filosofi ini. Biarkan hal-hal di luar kendali kita berlalu, dan fokuslah pada yang bisa kita ubah.
Cara Menerapkan Seni Hidup Bodoh Amat
Kenali Nilai Inti Anda
Tanyakan pada diri sendiri: apa yang benar-benar penting? Bisa jadi, hal ini berhubungan dengan keluarga, pekerjaan, kesehatan, atau pengembangan diri. Dengan memahami prioritas, kita dapat lebih mudah mengabaikan hal-hal yang tidak berkontribusi terhadap nilai-nilai tersebut.Batasi Konsumsi Informasi dan Media Sosial
Terlalu banyak informasi dapat mengacaukan fokus kita. Pilih apa yang benar-benar relevan dan batasi waktu untuk hal-hal yang tidak produktif.Belajar Berkata Tidak
Terkadang, seni bodoh amat juga berarti mengatakan 'tidak' kepada tuntutan atau permintaan yang tidak sejalan dengan prioritas kita. Dengan demikian, kita tidak akan terjebak dalam kewajiban yang membebani.Terima Kegagalan dengan Lapang Dada
Tidak semua usaha akan membuahkan hasil. Tetapi daripada meratapinya, terapkan sikap bodoh amat yang positif---belajar dari pengalaman tersebut dan lanjutkan perjalanan.Latihan Mindfulness dan Pengendalian Diri
Teknik seperti meditasi atau mindfulness dapat membantu mengasah kemampuan kita untuk hadir di saat ini, tanpa terlalu terjebak pada masa lalu atau khawatir akan masa depan. Dengan demikian, perhatian kita bisa difokuskan pada hal yang benar-benar penting.
Manfaat Hidup dengan Sikap Bodoh Amat
Mengurangi Stres
Dengan tidak membebani pikiran dengan hal-hal sepele, kita akan merasa lebih ringan dan tenang.Meningkatkan Produktivitas
Fokus pada hal-hal esensial akan membuat kita bekerja dengan lebih efektif, tanpa terdistraksi oleh hal-hal yang kurang relevan.Hidup Lebih Autentik
Dengan memilih apa yang penting bagi kita, hidup yang kita jalani akan lebih bermakna dan sesuai dengan kepribadian kita yang sebenarnya.
Mengadopsi filosofi hidup bodoh amat tidak berarti mengabaikan segalanya, tetapi memilih dengan bijak apa yang benar-benar layak mendapatkan perhatian kita. Dengan melepaskan beban yang tidak penting, kita bisa hidup lebih bahagia dan fokus pada hal-hal yang memang kita pedulikan. Jadi, pilihlah dengan bijak apa yang Anda beri perhatian dan bodoh amat pada sisanya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H