Sebagai warga Indonesia kita wajib menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Saya rasa semua orang tahu itu, tapi sudahkah anda mempraktikkan kedalam kehidupan sehari–hari? langsung saja ke topik yang mau saya bahas.
Saya bekerja sebagai guru di suatu tempat bimbingan belajar, menyadari bekerja sebagai guru bukanlah hal yang mudah, banyak tanggung jawab yang harus saya pegang. Apalagi sebagai guru les saya di tuntut untuk membuat murid mendapat nilai bagus dan menjadi juara kelas. Itu sedikit dari curahan hati saya tentang bekerja sebagai guru les.
Suatu kali saya menemukan satu kasus dalam penggunaan bahasa, mungkin simpel namun kasus ini menghambat pembelajaran anak tersebut. Sebut saja namanya Aby, Aby sekarang duduk di kelas dua SD, hebatnya para guru yang lain kewalahan dengan dia. Siapa sangka ia tidak dapat berbahasa Indonesia, di lihat dari mukanya ia adalah keturunan asli Indonesia. Pertama kali saya mengajar Aby, saya agak hilang kesabaran juga sehingga muncul dalam benak saya, mengapa anak ini sangat sulit memahami materi pelajarannya, sedangkan anak-anak yang lain mudah menerimanya. Usut punya usut ternyata Aby tidak lancar berbahasa Indonesia, ketika saya mengetahui fakta itu dari salah satu murid saya, seketika saya merasa bersalah kenapa tidak dari kemarin-kemarin saya mengetahui fakta ini.
Keesokan harinya, ketika Aby datang langsung saja saya menanyakan kenapa ia tidak dapat berbahasa Indonesia dan bahasa apa yang ia gunakan sehari-hari. Saya tertegun ketika mengetahui Aby menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa sehari-harinya, pantas saja dia tidak dapat menggunakan bahasa Indonesia dengan lancar. Namun masalah ini masih berlanjut, selama mengajar saya sambil mengamati cara dia menggunakan bahasa Inggris, sayangnya hasil pengamatan sementara ini yang saya dapat, ia tidak mengerti pertanyaan yang saya ajukan dengan tata cara bahasa inggris yang benar. Contohnya “do you understand about this question?” Aby tidak mengerti dengan apa yang saya ucapkan sehingga saya harus memakai bahasa tubuh sambil berkata “you understand” sambil menunjuk pertanyaan di kertas, barulah ia mengerti apa yang saya tanyakan.
Dalam kasus ini disadari bahwa penggunaan bahasa Indonesia sangat penting bagi anak kecil untuk tumbuh kembang mereka. Tidak lancarnya bahasa Indonesia menjadikan penghambat si kecil untuk mengerti apa yang sedang ia pelajari di sekolah dan untuk berkomunikasi dengan teman-temannya yang lain. Ada juga beberapa kasus yang saya temui yaitu si orangtua ini memasukkan anaknya ke sekolah internasional dengan bahasa Inggris sebagai perantaranya, namun apa yang terjadi? Si orangtua sendiri tidak dapat berbahasa Inggris, sedangkan bahasa sehari-hari yang mereka pakai adalah bahasa indonesia, bagaimana si orangtua dapat memaksimalkan bahasa Inggris yang dipelajari anaknya tersebut. Alhasil anak tersebut kebingungngan dengan apa yang ia pelajari, tidak bisa menulis maupun membaca dalam bahasa tersebut. Apa bedanya anak sekolah internasional tersebut dengan orang yang tidak bisa membaca di luar sana?
Sudah waktunya para orangtua, ayo ajarkan anak anda cinta bahasa Indonesia! Jangan selalu menilai menggunakan bahasa Inggris terlihat keren di mata orang lain, apa gunanya jika menggunakan bahasa Inggris atau lainnya dengan tata cara yang salah, yang anda dapat bukanlah keren tapi malu, percayalah itu.
Ayo sudah saatnya kita berbahasa Indonesia dengan baik dan benar. Toh, kita kan warga Indonesia, bahasa dan kita bagaikan jiwa dengan tubuh. Tanpa bahasa yang lancar dan benar, apa yang dapat kita lakukan, tidak dapat berkomunikasi maupun berinteraksi satu sama lain. Saya yakin generasi muda Indonesia pasti bisa berbahasa Indonesia dengan baik dan benar, selama memiliki kesadaran dan kemauan.
