Di dunia yang penuh tantangan, hewan-hewan mengembangkan cara-cara luar biasa untuk bertahan hidup di lingkungan ekstrem. Salah satu contoh paling menakjubkan adalah beruang kutub, yang mampu bertahan di suhu sangat dingin. Dengan lapisan lemak tebal yang melindungi tubuhnya dari cuaca beku dan bulu putih yang menyamarkan dirinya di salju, beruang kutub dapat bertahan di tempat yang sangat dingin, bahkan di mana manusia pun kesulitan untuk bertahan.
Di gurun yang panas, hewan-hewan juga memiliki adaptasi cerdas untuk bertahan hidup. Unta, misalnya, memiliki punuk yang menyimpan cadangan makanan dan air, memungkinkan mereka untuk menempuh perjalanan jauh di padang pasir tanpa harus minum terlalu sering. Hewan gurun lainnya, seperti kadal, aktif di malam hari ketika suhu lebih rendah dan memiliki sistem pernapasan yang efisien agar tidak kehilangan terlalu banyak air di lingkungan yang sangat kering.
Di laut dalam yang gelap, adaptasi hewan juga sangat menarik. Beberapa ikan di kedalaman laut dapat menghasilkan cahaya sendiri, fenomena yang disebut bioluminesensi. Cahaya ini membantu mereka untuk berburu atau menghindari predator. Tubuh mereka yang lentur dan transparan memungkinkan mereka bertahan di kedalaman laut dengan tekanan air yang sangat tinggi. Ini menunjukkan bahwa kehidupan dapat berkembang di tempat paling ekstrem dengan cara-cara yang sangat kreatif dan unik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H