Lihat ke Halaman Asli

Gizam Ali

Kreator

Mengenal Jenis Batubara Terbaik dan Berkalori Tinggi di Pertambangan PT Titan Infra Energy

Diperbarui: 22 April 2024   14:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengenal Jenis Batubara Terbaik dan Berkalori Tinggi di Pertambangan PT Titan Infra Energy/Dok Titan Infra Energy

Di tengah transisi energi global menuju sumber energi yang lebih ramah lingkungan, batubara kalori tinggi dengan emisi yang lebih rendah dan efisiensi yang lebih tinggi menjadi pilihan menarik. 

PT Titan Infra Energy, sebagai salah satu perusahaan infrastruktur dan logistik energi terdepan di Indonesia, memainkan peran penting dalam menyediakan batubara kalori tinggi berkualitas tinggi untuk memenuhi kebutuhan domestik dan internasional. Artikel ini akan mengupas lebih dalam tentang batubara kalori tinggi, mulai dari jenis, kandungan, faktor yang mempengaruhinya, hingga profil PT Titan Infra Energy dan komitmennya terhadap keberlanjutan.

Jenis dan Ciri-Ciri Batubara Kalori Tinggi

Batubara kalori tinggi terbagi menjadi dua jenis utama, yaitu:

1. Batubara Bitumen:

  • Jenis batubara yang paling umum digunakan di dunia.
  • Mudah didapat dan banyak digunakan untuk menghasilkan uap, listrik, dan kokas.
  • Ciri-cirinya:
    • Berwarna hitam mengkilap.
    • Kandungan karbon tinggi (70-85%).
    • Kandungan air, abu, dan sulfur rendah.
    • Nilai kalori tinggi (5.700-7.200 kkal/kg).

2. Batubara Antrasit:

  • Jenis batubara dengan kualitas terbaik.
  • Merupakan bahan bakar pemanas yang baik dan sering digunakan untuk pembangkit listrik.
  • Ciri-cirinya:
    • Berwarna hitam sangat mengkilap.
    • Kandungan karbon sangat tinggi (85-95%).
    • Kadar air, abu, dan sulfur sangat rendah.
    • Nilai kalori sangat tinggi (7.200-8.000 kkal/kg).

Nilai Kandungan Batubara Kalori Tinggi

Keunggulan utama batubara kalori tinggi dibandingkan batubara kalori rendah terletak pada kandungannya yang berbeda:

  • Moisture (Kadar Air): Kadar air yang lebih rendah menghasilkan lebih banyak panas saat dibakar.
  • Kadar Abu: Kadar abu yang lebih rendah menghasilkan emisi yang lebih sedikit dan ramah lingkungan.
  • Volatile Matter (Zat Mudah Menguap): Kandungan volatile matter yang lebih rendah menghasilkan pembakaran yang lebih stabil dan efisien.
  • Kandungan Sulfur: Kandungan sulfur yang lebih rendah menghasilkan emisi gas buang yang lebih ramah lingkungan.
  • Nilai Kalori: Nilai kalori yang lebih tinggi menghasilkan lebih banyak energi per satuan berat.

Faktor yang Mempengaruhi Tingginya Kalori Batubara

Tingginya kalori batubara dipengaruhi oleh beberapa faktor geologi yang kompleks selama proses pembentukannya, yaitu:

  • Temperatur: Semakin tinggi temperatur saat pembentukan batubara, semakin tinggi pula kalorinya.
  • Tekanan: Semakin besar tekanan saat pembentukan batubara, semakin padat batubaranya dan semakin tinggi pula kalorinya.
  • Waktu: Semakin lama waktu pembentukan batubara, semakin tinggi pula kalorinya.
  • Gangguan Tektonik: Gangguan tektonik dapat meningkatkan tekanan dan panas pada batubara, sehingga meningkatkan kalorinya.

PT Titan Infra Energy: Komitmen Kualitas dan Keberlanjutan

PT Titan Infra Energy merupakan perusahaan infrastruktur dan logistik energi yang berkembang di Indonesia sejak 2005. Fokus utamanya adalah pengembangan infrastruktur energi dari hulu hingga hilir, termasuk pengelolaan tambang batubara, infrastruktur logistik, dan jasa pengangkutan. Dengan dukungan sumber daya manusia yang terampil dan berpengalaman, PT Titan Infra Energy memiliki pengalaman yang luas dalam mengelola dan mengembangkan infrastruktur energi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline