Lihat ke Halaman Asli

Banjir Sejak Semalam Kawasan Genuk Semarang, Begini Kondisi Terkini

Diperbarui: 22 September 2023   12:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Halo Lokal. Sumber ilustrasi: PEXELS/Ahmad Syahrir

Sejumlah titik di Kecamatan Genuk Semarang terendam banjir pengaruh hujan deras, kemarin. Meski cuaca Kota Semarang sampai siang ini cukup cerah, genangan air sisa banjir kemarin masih terpantau di beberapa titik.

Jumat (3/1/2023), genangan banjir masih terlihat di Kelurahan Gebangsari serta Muktiharjo Lor hingga sore ini. misalnya di Jalan Muktiharjo dalam, Jalan Muktiharjo Lor, Jalan Padi Raya, dan Sendang indah

Genangan air yang cukup tinggi berada di jalan, tetapi tidak masuk hingga kedalam rumah warga . pada jalan-jalan yg tergenang banjir, terlihat beberapa motor mogok karena memaksa menerobos banjir

Memasuki Jalan Kaligawe Raya arah kota, juga terdapat genangan pada sekitar perlintasan kereta. Beberapa perkampungan pada sekitar lokasi juga tampak masih tergenang dengan ketinggian air kurang lebih betis atau lutut orang dewasa.

Camat Genuk, Suroto menyebut beberapa daerah yang tergenang adalah titik-titik langganan banjir. Pompa air pun sudah dihidupkan dan dibutuhkan air akan segera surut pada sehari.

buat diketahui, lokasi yang dekat dengan Jalan Kaligawe itu memang kerap terdampak banjir setelah hujan deras pada intensitas lama .

"Itu air limpasan dari Muktiharjo Kidul. Muktiharjo Kidul kemarau itu nanti ke Muktiharjo Lor dulu baru ke Kali Senggang, dia terakhir sendiri memang keringnya," ungkapnya penduduk kurang lebih.

hingga saat ini, dirinya belum mendapat laporan adanya air yang masuk ke permukiman warga .

"Nggak ada, warga umumnya bila kemasukan laporan, Pak Lurah juga enggak laporan, jika jalannya seperti itu memang setiap tahun seperti itu," lanjutnya.
Suroto pula sudah mengecek beberapa titik yang diinformasikan mengalami banjir. Termasuk ke sejumlah pompa air yg dipergunakan untuk menyedot air dari jalan.

"saya ke Pompa Sringin 5-limanya hayati terus aku ke Gebanganom itu pompa yang itu dihidupkan volume besar sama yang kecil, kayaknya sementara waktu lagi surut," kata Suroto.

dia juga berharap menggunakan proyek saluran yang akan dirancang akan mampu mengatasi banjir berulang itu. "Nanti akan teratasi asal proyek yang asal PUPR itu buat saluran," ucapnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline