Budidaya ikan merupakan upaya yang dapat dilakukan masyarakat dalam rangka menyediakan sumber protein hewani, selain itu usaha budidaya secara tidak langsung membantu meyukseskan program pengembangan di bidang perikanan.
Salah satu budidaya yang dapat dilakukan adalah budidaya ikan lele. Budidaya ikan lele dapat dilakukan secara sederhana dengan menggunakan kolam terpal sebagai media hidupnya.
Berikut cara budidaya ikan lele menggunakan kolam terpal
1. Buat media atau tempat menggunakan terpal
Sebelum mulai menebar benih ikan lele, harus terlebih dahulu membuat kolam dari terpal. Bentangkan terpal yang telah disiapkan hingga membentuk kolam. Lalu diberi penyangga besi maupun batu bata agar tetap aman. Setelah kolam jadi, berikan garam gosok untuk mencegahnya jamur dan molasses untuk menghambat pertumbuhan alga hijau biru yang dapat meracuni ikan.
2. Isi terpal dengan air
Setelah dirasa kolamnya aman, isilah dengan air setinggi 20 - 30 cm. Lalu diamkan air selama 7 sampai 10 hari. Hal ini dilakukan untuk pembentukan lumut dan fitoplankton secara alami. Kemudian tambahkan air lagi dengan ketinggian 80-90 cm. Dan suhu air disarankan 20 hingga 28 derajat.
3. Taburkan irisan daun singkong dan daun pepaya
Hal ini dilakukan untuk mengurangi bau amis yang menyengat akibat pendiaman kolam selama 7-10hari tersebut.
4. Pilih bibit lele unggul dan pisahkan ukurannya
Pilih bibit lele unggul yang sehat dan lebih besar. Karena bibit berpengaruh pada keberhasilan budidaya ikan lele ini.