Hambar, lepaslah sudah
Genangan lara yang menguat
Memboikot diri jauh dari aturan
Jiplakan kaki yang meraut tajam
Menaklukkan sepersekian telapak telanjang
Membebaskan diri
Dan perlahan semakin menguat
Menguat menjauh dan berakhir
Tak mengartikan sesingkat aksara
Pengharapan yang sia-sia
Hanya menunggunya berlanjut