Lihat ke Halaman Asli

Gitsa AdhaRahmatanisa

Public Relation

Bendungan Bungalo Ulu Karya Brantas Abipraya, Siap Berikan Banyak Manfaat Bagi Warga Gorontalo

Diperbarui: 23 Desember 2024   11:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Brantas Abipraya

Jakarta, 23 Desember 2024 -- PT Brantas Abipraya (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan infrastruktur nasional dengan menggarap pembangunan Bendungan Bulango Ulu di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. Bendungan yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang nantinya dapat memberikan banyak manfaat besar bagi masyarakat Gorontalo.

Pembangunan Bendungan Bulango Ulu, yang dimulai pada Juli 2019, Berlokasi di Desa Tulo'a Kecamatan Bulango Utara, serta Desa Mongolingo dan Owata di Kecamatan Bulango Ulu, bendungan ini akan menjadi salah satu infrastruktur vital untuk meningkatkan ketahanan air di kawasan tersebut.

Sumber: Brantas Abipraya

"Kehadiran Bendungan Bulango Ulu akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. Bendungan ini dirancang untuk menyuplai air irigasi hingga 4.193 hektare, menyuplai air baku sebesar 2,2 meter kubik per detik, serta berfungsi sebagai pengendali banjir," ujar Muhammad Toha Fauzi, Direktur Operasi I PT Brantas Abipraya.

Dengan kapasitas tampung mencapai 84,10 juta meter kubik dan luas genangan 483,00 hektare, bendungan ini diharapkan dapat mendukung tiga Daerah Irigasi (DI), yaitu DI Alale, DI Lomaya, dan DI Pilohayanga. Hal ini memungkinkan peningkatan intensitas tanam masyarakat, yang akan berdampak langsung pada produktivitas pertanian.

Sumber: Brantas Abipraya

Selain sebagai sumber irigasi, Bendungan Bulango Ulu juga dirancang untuk mereduksi banjir di wilayah hilir Sungai Bolango hingga 84,62 persen, setara dengan 414,22 meter kubik per detik. Dengan tipe konstruksi urugan batu berinti tegak, bendungan ini memanfaatkan aliran dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Bolango yang memiliki luas 243,19 kilometer persegi.

Bendungan ini juga memiliki potensi untuk dimanfaatkan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dengan kapasitas 4,96 Megawatt, menjadikannya multifungsi untuk memenuhi kebutuhan energi terbarukan. "Selain manfaat irigasi dan pengendalian banjir, Bendungan Bulango Ulu juga akan menjadi sumber energi yang ramah lingkungan, sekaligus mendukung penyediaan air baku," tambah Toha.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline