Lihat ke Halaman Asli

Market Day: Inovasi Pendidikan untuk Menjawab Tantangan Krisis Iklim

Diperbarui: 9 Januari 2025   13:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Freepik.com

Apakah pendidikan mampu menjadi solusi atas krisis iklim yang semakin memburuk? Dengan pendekatan inovatif seperti Market Day, sekolah dapat mencetak generasi yang tidak hanya memahami keberlanjutan tetapi juga mampu menerapkannya. Market Day adalah salah satu pendekatan pendidikan ramah lingkungan yang memungkinkan sekolah mencetak generasi yang peduli dan berdaya dalam menerapkan prinsip berkelanjutan.

Dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim dan degradasi lingkungan, pendidikan ramah lingkungan menjadi strategi penting yang dapat di implementasikan di berbagai institusi pendidikan. Market Day menjadi salah satu kegiatan edukatif serta menjadi wadah efektif untuk mencetak generasi peduli terhadap kelestarian lingkungan dan tanggap terhadap isu global. Program seperti ini sejalan dengan Aliansi Zero Waste Indonesia yang bekerja sama dengan Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH) melalui roadshow sekolah ekologis.

Market Day dirancang untuk mengajarkan prinsip-prinsip ekonomi hijau kepada siswa. Misalnya, sekolah dapat mendorong penggunaan bahan ramah lingkungan dalam produk yang dijual seperti tas belanja dari kain, kerajinan berbahan daur ulang atau makanan organik tanpa kemasan plastik. Pendekatan ini mendukung konsep ekonomi sirkular yang bertujuan mengurangi limbah dan memaksimalkan penggunaan sumber daya, dengan begitu, siswa tidak hanya memahami teori keberlanjutan tetapi juga mempraktikkannya secara langsung.

Menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia, pada tahun 2022 Indonesia menghasilkan 12,54 juta ton sampah plastik ini menjadi sebuah tantangan besar yang memerlukan solusi mendasar. Dalam konteks ini, Market Day memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan melalui pendekatan pendidikan ramah lingkungan. Pendidikan berbasis kegiatan seperti ini tidak hanya berkontribusi pada pengurangan limbah tetapi juga menumbuhkan kesadaran generasi muda terhadap isu perubahan iklim dan degradasi lingkungan.

Selain itu, kegiatan Market Day juga berfungsi sebagai media untuk menyampaikan pendidikan lingkungan secara praktis dengan melibatkan siswa secara aktif. Di mana siswa diberikan tantangan untuk menciptakan produk yang memiliki nilai ekonomi dan berdampak positif terhadap lingkungan. Edukasi mengenai pengelolaan limbah, energi terbarukan atau konservasi air dapat di sisipkan selama kegiatan berlangsung serta menjadikan pembelajaran lebih bermakna dan adaptif. Menurut laporan WRI Indonesia, Indonesia membutuhkan investasi sebesar 18 miliar dolar untuk mencapai nol sampah plastik. Hal ini, menunjukkan perlunya pendidikan ramah lingkungan untuk menciptakan solusi berkelanjutan sejak usia dini. Target global untuk mengurangi produksi plastik sebesar 40% pada 2040 memperkuat urgensi kontribusi pendidikan dalam mendukung upaya melalui kegiatan seperti Market Day.

Market Day tidak hanya mengajarkan siswa menjadi konsumen yang bijak tetapi juga melatih mereka dalam keterampilan kewirausahaan yang relevan dengan kebutuhan ekonomi masa depan. Keterampilan ini meliputi inovasi produk, manajemen sumber daya, dan pengelolaan limbah yang berkelanjutan. Semua ini penting untuk menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim dan transisi menuju ekonomi rendah karbon. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyoroti pentingnya Green Leadership untuk mempersiapkan generasi yang tangguh menghadapi tantangan lingkungan.

Market Day ini juga menjadi sarana untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila seperti gotong royong diterapkan melalui kolaborasi dalam menciptakan produk-produk inovatif yang mendukung kelestarian lingkungan dan keadilan sosial diwujudkan dengan melibatkan siswa dari berbagai latar belakang untuk berkontribusi dalam kegiatan ini. Nilai-nilai ini tidak hanya memperkaya aspek akademik siswa tetapi juga membentuk karakter mereka sebagai warga negara yang bertanggung jawab.

Secara keseluruhan, Market Day adalah langkah nyata pendidikan dalam menjawab  krisis iklim. Dengan memadukan keberlanjutan, kewirausahaan hijau, dan nilai-nilai lokal, kegiatan ini mencetak generasi peduli lingkungan serta memiliki keterampilan untuk berkontribusi pada ekonomi hijau. Kini saatnya menjadikan pendidikan sebagai kunci untuk menciptakan masyarakat yang lebih sadar dan tangguh dalam menghadapi masa depan.

Sebagai mahasiswa yang memiliki perhatian besar terhadap isu berkelanjutan dan inovasi pendidikan, penulis percaya bahwa pendidikan tidak hanya transfer ilmu tetapi juga tentang membentuk generasi yang peduli terhadap lingkungan dan tanggap terhadap tantangan global. Opini ini dibuat untuk memenuhi Tugas Kewirausahaan oleh Ibu Alfi Maulani, S. Si., M. Si.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline