Lihat ke Halaman Asli

Adiksi Tersakti

Diperbarui: 15 Oktober 2024   00:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bersenandung diriku, hingga manusia mengira diri ini gila.
Menari ria aku di tengah hujan, hingga manusia menghindari diri ini.
Bersuka di dalam hal paling sakti, paling gila, dan paling hidup.

Lagu seperti narkoba, lirik seperti nasi.
Kuas seperti baju, lukisan seperti rumah.
Dialog, Ragam emosi, setiap gerakan,
merupakan koleksi galeri.
Kontemporer yang kekal, lekuk tubuh yang berbahasa,
merupakan afeksi yang mengudara.

Bahasa seribu makna,
Adiksi paling sakti,
Bahasa kebebasan,
Adiksi paling puitis,

Seni.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline