Lihat ke Halaman Asli

Gita Yulia

Content Writer | SEO Content Writer

Bukan 12 Jam! Kota Unik di Amerika Utara Ini Alami Tanpa Matahari Sampai 2 Bulan

Diperbarui: 5 November 2024   22:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi kehidupan di Utqiaġvik, kota di Amerika Utara, tanpa matahari hingga berbulan-bulan (Instagram @sharing_alaska) 

Setiap hari, kebanyakan di berbagai tempat di dunia, menikmati sekitar 12 jam malam dan 12 jam siang, dan mungkin sedikit perubahan saat musim berganti. 

Namun, ternyata di bagian utara Amerika, terdapat fenomena ekstream, di mana suatu kota  merasakan malam hingga berbulan-bulan, karena gelap tanpa matahari. 

Bahkan tak hanya itu, laut pun membeku hampir sepanjang tahun, tidak ada pohon yang tumbuh, dan jika matahari tiba, ia menyala bahkan di tengah malam. 

Kota dengan fenomena ekstrem tersebut bernama Utqiavik, yang dahulu dikenal sebagai Barrow. yaitu terletak di Samudra Arktik, Alaska, Amerika Serikat. 

Utqiavik termasuk jajaran 11 kota paling utara di dunia, yaitu tertetak pada garis lintang 71,2 derajat utara dan dikelilingi tundra Arktik di satu sisi dan Samudra Arktik di sisi lainnya.  

Dengan luas sekitar 55,68 km, kota Utqiavik ini menjadi salah satu tempat unik, di mana alam liar bertemu dengan peradaban. 

Utqiavik Hanya Dapat Diakses Jalur Udara

Dilansir dari YouTube Art dan Les, tidak terdapat jalanan darat menuju kota ini, akses utama hanya melalui jalur udara, sehingga penduduk maupun pengunjung keluar masuk menggunakan pesawat. 

Akibat akses yang sulit tersebut, biaya hidup, termasuk makanan dan kebutuhan sehari-hari lainnya di kota ini sangat mahal dan sering kali naik drastis karena biaya pengiriman pesawat. 

Selain itu, harga bahan bakar juga sangat tinggi, pada 2019, harganya mencapai 5,90 dolar per galon. 

Namun untungnya, sebagian besar penduduk kota ini bekerja sebagai pegawai pemerintah, dengan pendapatan rata-rata sekitar 83.000 dolar sehingga cukup mengimbangi. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline