Lihat ke Halaman Asli

Gita Valensia

Mahasiswa

Pemberdayaan Desa Wisata Melalui Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka : Langkah Nyata Mahasiswa Universitas Semarang

Diperbarui: 16 Juli 2024   17:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Semarang telah melaksanakan kegiatan MBKM di Desa Wisata Kandri (Dokpri)

Semarang - Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Semarang program studi Ilmu Komunikasi mengadakan kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) mandiri. Kegiatan ini berlangsung selama satu bulan dan dilaksanakan di Desa Wisata Kandri yang berada di Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Kegiatan MBKM mandiri ini merupakan salah satu proses pembelajaran mahasiswa aktif semester enam dengan melibatkan pihak luar yang tentunya masih harus mendapat pengarahan dari dosen terkait. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk membantu desa wisata yang ada di Semarang agar lebih dikenal dan diketahui oleh masyarakat luar.

Kegiatan MBKM mandiri ini dibagi menjadi empat kelompok yang masing-masing kelompoknya berisi sepuluh sampai sebelas anggota, kelompok tersebut diantaranya adalah Kelompok Komunikasi Bisnis, Kelompok Komunikasi Gender, Kelompok Fotografi dan Kelompok Videografi. Setiap kelompok tersebut memiliki tugas dan juga output kegiatan yang berbeda, seperti kelompok videografi dan fotografi yang bertugas mengenalkan Desa Kandri melalui company profile maupun hasil tangkapan gambar, kelompok Komunikasi Bisnis dan Komunikasi Gender yang bertugas untuk mengadakan kegiatan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan desa. 

Meskipun keempat kelompok memiliki tugas yang berbeda-beda namun kolaborasi yang dilakukan oleh mahasiswa bersama Desa Wisata Kandri tentu membawa mereka pada tujuan yang sama, yakni untuk membantu masyarakat desa untuk meningkatkan skill, pengetahuan, serta membantu mengenalkan Desa Wisata Kandri kepada khalayak yang lebih banyak. 

Sebagai sebuah desa wisata, Kandri memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan. Perpaduan panorama alam yang mempesona, potensi di sektor pertanian dan kekayaan budaya yang masih dilestarikan, tentunya dapat menjadi modal bagi Desa Wisata Kandri untuk menarik perhatian wisatawan dari berbagai penjuru. 

Melalui program MBKM mandiri yang dilaksanakan oleh mahasiswa ilmu komunikasi Universitas Semarang diharapkan dapat menjadi solusi untuk membantu masyarakat Desa Kandri dalam pengembangan Desa Wisata Kandri. Selain itu mahasiswa juga dapat memperoleh kesempatan untuk belajar berbagai hal yang berharga yang tentunya akan menjadi bekal bagi mereka di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline