Lihat ke Halaman Asli

Gita Utari

🦩

Mahasiswa KKN BTV 3 UNEJ Optimalkan Promosi Desa Wisata Puncak Badean Melalui Digital Marketing

Diperbarui: 10 September 2021   01:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ini mengharuskan Mahasiswa Universitas Jember melakukan kegiatan KKN Back To Village III di wilayah kampung halaman masing-masing. 

Adanya PPKM ini merupakan upaya dari Pemerintah untuk mengurangi banyaknya kasus Covid-19. Pada kegiatan KKN BTV 3 ini, Penulis yaitu Gita Utari Kelompok KKN 24 mengambil tematik mengenai program Pemberdayaan BUMDES/Jaring Pengaman Desa Penanganan Covid-19 di Desa Badean dengan Dosen Pembimbing Lapang Bapak Fajar Wahyu Prianto, SE, ME. Penulis merupakan Mahasiswa dari Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Jember.


Desa Badean adalah desa dan kelurahan yang berada di Kecamatan Bangsalsari Kabupaten/Kota Jember Provinsi Jawa Timur yang memiliki total luas 2.156,02 ha/m2. 

Adapun batas-batas wilayah Desa Badean Kecamatan Bangsalsari pada bagian Sebelah Utara berbatasan dengan Pegunungan Hyang Argopuro, pada Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Banjarsari, pada Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Pakis, pada Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Tugusari. 

Secara umum Desa Badean, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember dengan mayoritas penduduknya merupakan penduduk asli dan sisanya sebagian kecil merupakan penduduk pendatang. 

Dilihat dari penyebaran suku bangsa penduduk Desa Badean, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember terdapat dua suku yaitu suku Jawa dan suku Madura.


Desa Badean juga memiliki destinasi wisata yang baru yaitu berupa pemandangan yang indah dan dengan sungai yang jernih sehingga pengunjung yang datang akan disuguhi pemandangan alam yang indah. 

Destinasi wisata ini memberi peluang yang besar terhadap masyarakat Desa untuk berdagang disekitar area wisata karena adanya pengunjung yang datang untuk menikmati pemandangan alam yang asri. 

Desa wisata Puncak Badean ini merupakan tanah bengkok yang berlokasi di lereng Gunung Argopuro yang kemudian dibangun gazebo-gazebo untuk tempat wisata dimana para pengunjung bisa melihat pemandangan kelestarian alam yang masih asri. Namun sangat disayangkan jika potensi Desa Wisata ini hanya dinikmati oleh beberapa pengunjung saja. 

Oleh karena itu, pada zaman yang sudah maju seperti saat ini. Orang-orang banyak melakukan interaksi melalui media sosialnya, sudah tidak ada batas apapun yang menghalangi interaksi itu walaupun berbeda tempat tinggal atau Negara sekalipun.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline