Tahun 2020 menjadi sejarah kelam bagi peradaban umat manusia. Merebaknya wabah penyakit yang menyerang sistem pernafasan manusia yang disebabkan oleh virus Covid-19 yang disinyalir berasal dari Wuhan, Tiongkok, telah menyebabkan banyak bidang kehidupan manusia berubah. Kebijakan social distancing mempengaruhi laju pertumbuhan dan kemajuan hidup masyarakat. Kegiatan seperti sekolah, bekerja, berdagang, beribadah, dan sebagainya terhenti untuk sementara dan diubah dengan melakukan kegiatan seperti biasanya dari rumah melalui media daring.
Dikenal sebagai kampus pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia sebagai lembaga yang ikut berkontribusi dalam pemberantasan mata rantai penyebaran virus Covid-19 pun melaksanakan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik UPI 2020 Pencegahan Covid-19 untuk Mewujudkan Merdeka Belajar. Karena kondisi saat ini tidak memungkinkan adanya KKN dengan skala massa yang besar, maka KKN ini pun bersifat individu, dilakukan di tempat tinggal masing-masing mahasiswa.
Penulis yang merupakan mahasiswa yang mengikuti program KKN ini berinisiatif untuk mengajak masyarakat sekitar tempat tinggalnya, tepatnya di Blok Girang Desa Cikalong, Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka, untuk menerapkan pola hidup sehat guna memutus penyebaran virus Covid-19 dan berharap kegiatan masyarakat akan normal kembali dan tingkat kesadaran masyarakat akan hidup sehat juga meningkat.
Pemasangan spanduk yang ditempel di tempat yang sering orang singgahi, handsanitizer yang diletakan di tempat umum untuk masyarakat, dan pendistribusian masker kepada warga sekitar dilakukan sebagai langkah edukasi dan adaptasi bagi masyarakat akan pentingnya menjaga diri dan hidup sehat.
Selain dari kegiatan tersebut, anak-anak sekolah juga diedukasi mengenai bahaya dan pencegahan wabah Covid-19 ini. Sebagai bentuk tugas dan mengisi waktu kosong akibat study from home, siswa SMPN 1 Sukahaji diajak untuk ikut berkampanye mencegah penyebaran virus Covid-19 dengan membuat poster gambar dan berfoto thank you challenge yang sedang viral di media Korea Selatan sebagai bentuk apresiasi kepada tenaga medis di seluruh dunia yang sudah berjasa berdiri di garda terdepan penanganan wabah penyakit Covid-19.
