Lihat ke Halaman Asli

gita siwi

Blogger Lifestyle

Petualang Mencari Ridho Allah di 8 Masjid Penjuru Dunia

Diperbarui: 22 Oktober 2019   11:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bapak Johari Zein (dokpri)

"Nggak pernah ada yang kebetulan di dunia ini dan nggak pernah ada yang nggak mungkin.  Semua bisa terjadi atas kehendak Allah SWT".

Sebagai muslim saya selalu ingat pesan almarhumah ibu saya agar usaha dan doa janganlah lelah apalagi alpa. Berlakulah terus dalam kebaikan karena doa yang  kita panjatkan, nggak ada yang tahu kapan akan diijabah oleh Allah. Dan Allah maha tahu akan kebutuhan umat-Nya.

Seperti yang terjadi juga pada perjalanan hidup seorang mualaf bernama pak Djohari Zein . Dalam "petualangannya" sampai pada  mualaf saat ini, pak Djohari melihat apa yang ada didepan matanya hari ini adalah gambaran mimpinya ketika masih SMP.

Ya Johari Zein, nama dibalik suksesnya JNE dari hari ke harinya terus mencari dan mencari tentang ajaran agama yang diyakininya yaitu Islam.

"Kalau sudah mengenal Al-Quran, Insya Allah kita tidak akan tersesat. Kalau sudah beriman insya Allah kita tidak berbuat zalim. Dan kalau hendak antarkan kebaikan, insya Allah kita bisa mulai dengan membangun masjid"jelas Djohari Zein pendiri Johari Zein Foundation.

Karena itu, Johari Zein Foundation bercita-cita membangun, mengembangkan dan memakmurkan 99 masjid di 8 penjuru dunia. Angka 99 diambil dari nama-nama baik Allah (Asmaul Husna) yang berjumlah 99.

Dalam acara launching program yayasan Johari Zein Foundation tangal 17 Oktober di hotel Fairmont Jakarta dalam sambutannya Prof. Dr. Ir.KH. Mohammad Nuh mengatakan " Kami bangga dan bersyukur serta cinta betul atas diluncurkannya 99 masjid. Bahkan setelah saya hitung-hitung nantinya bukan hanya 99 masjid yang akan berdiri tetapi 99 titik titik titik...yang akan di bangun oleh Yayasan Johari Zein. Saya berharap Yayasan Johari Zein bukan sekedar membangun masjid biasa tetapi masjid yang didalamnya sebagai fungsi peradaban, ada fungsi pendidikan, ekonomi dan kesehatan.

99 masjid di 8 penjuru dunia (dokpri)

Paling tidak ada Paud didalamnya, sehingga anak-anak sejak dari kecil sudah mengenal huruf Al quran.

Disetiap masjid ada poliklinik. Karena kalau poliklinik dan pendidikan dikawinkan maka akan di dapat SDM yang berkwalitas. Karena sekarang ini sedang banyak-banyaknya usia produktif".

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline