Lihat ke Halaman Asli

Gitasiani p

Mahasiswa sosiologi Universitas islam negeri Yogyakarta

Teori Pilihan Rasional James Coleman

Diperbarui: 27 Oktober 2022   07:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama                  : Gitasiani Putri Oktavia

Nim                     : 21107020015

Mata kuliah     : Teori Sosiologi Modern (UTS)


UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. 

Teori pilihan rasional James Coleman

Pilihan adalah suatu alternatif yang harus dikorbankan saat manusia memilih opsi yang lain. Terkadang suatu individu akan merasa bingung jika diharapkan oleh sebuah pilihan dalam hidup mereka. Hal ini lumrah terjadi, mengapa demikian? Karena pada suatu pilihan yang akan mereka pilih tersebut pasti akan memiliki dampak pada hidup mereka.

Hal ini dibahas oleh James Coleman, seorang sosiolog asal Amerika. Ia mengemukakan teori yang bernama teori pilihan rasional, atau yang ia sebut sebagai "Paradigma Tindakan Sosial". Teori ini bermaksud untuk menjelaskan suatu fenomena pada level makro melalui level mikro. 

Penulis mengenal teori pilihan rasional ini pertama kali dari suatu jurnal yang berjudul "Bekerja sebagai Pilihan Rasional: Pekerja Anak di Pertambangan Pasir Gunung Merapi, Indonesia" karya Tessa Wulandari. 

Dijelaskan bahwa Coleman mengungkapkan orientasi pilihan rasional merupakan tindakan-tindakan individu secara sengaja ke arah suatu tujuan yang dibentuk oleh nilai-nilai dan pilihan (preferensi) dalam memilih tindakan yang dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan (Ritzer 2012).

Terdapat 2 unsur penting dalam teori ini, yakni aktor dan sumber daya. Aktor merupakan individu yang melakukan tindakan, sementara sumber daya merupakan segala sesuatu yang memfalsilitasi aktor untuk mencapai suatu tujuan. Sumber daya ini dibagi menjadi 2, pertama ada sumber daya materil seperti uang, gedung dll. Kedua ada yang non materil seperti kepercayaan, networking, dll. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline