Antara sebuah ilmu dan filsafat ada satu kesatuan dimana suatu saat mengalami difergensi perkembangan ilmu dimana ilmu lebih kuat memengaruhi pemikiran manusia. Kondisi ini mendorong pada sebuah upaya untuk memposisikan keduanya secara tepat sesuai dengan batas wilayahnya masing-masing.
Masyarakat modern menurut saya adalah masyarakat yang hidup di era Reformasi perkembangan zaman dan teknologi yang maju dan canggih . Pada masyarakat modern sikap gotong royong, nilai sopan santun dan moralitas leluhur masyarakatnya mulai hilang karena adanya modernisasi.
Filsafat ilmu berusaha untuk menempatkan kembali tujuan ilmu pengetahuan sehingga sampai pada masyarakat modern.
Adapun filsafat ilmu dan ilmu pengetahuan memiliki kesamaan yaitu cara berfikir yang sesuai dengan kenyataan di lapangan yang menjadi landasan sebuah objek berfikir. Dalam berfikir sesuai dengan kenyataan semua berdasarkan fakta, dan sesuai dengan objek yang di kaji. Atau diteliti
Tujuan peran filsafat ilmu berdasarkan islam serta kontribusi filsafat ilmu dalam masyarakat modern. Kontribusi filsafat ilmu untuk etika masyarakat modern yaitu:
a. Filsafat ilmu dalam islamisasi ilmu pengetahuan. Pada dasarnya filsafat ilmu untuk memahami berbagai konsep dan teori disiplin ilmu sebagai pembentuk teori ilmiah. Secara substantif fungsi perkembangan itu sebagai pembekalan dari disiplin ilmu masing-masing agar dapat menjadi substabtif.
b. Fungsi filsafat ilmu dan islamisasi ilmu pengetahuan. Fungsi filsafat sebagai pemberi nilai terhadap perkembangan ilmu. Hal ini dijelaskan pada aksiologi ilmu yang bertitik tolak pada pengembangan ilmu pengetahuan yang merupakan harus dikembangkan seluruh ilmu pengetahuan. Sedangkan dalam ilmu pendidikan filsafat ilmu jarang digunakan karena anak sekarang sudah ketergantungan dengan ilmu teknologi yang seharusnya guru juga mengajarkan anak untuk berfikir lebih matang dalam menanggapi sesuatu hal untuk sebuah perkembangannya.
Filsafat ilmu seharusnya mengambil andil dalam ilmu pendidikan mulai pendidikan dasar agar anak terbiasa berfikir kritis dan selalu menemukan teori-teori ilmu pengetahuan yang baru
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H