Lihat ke Halaman Asli

Gitanyali Ratitia

TERVERIFIKASI

Pemilik SPA dan Healing Therapy di Jerman

Landak di Bawah Pohon Hazelnut

Diperbarui: 18 Juni 2015   01:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1410067525475816737

[caption id="attachment_357749" align="aligncenter" width="560" caption="Buah Hazelnut Yang Siap di Petik."][/caption]

Hari minggu berarti hari untuk malas-malasan, bangun bisa lebih siang dan santai. Kebiasaan sarapan pagi ku hilangkan dihari Minggu, kami ganti dengan Brunch ( Breakfast & Lunch ) nanti jam 11 .  Hari ini ku bangun jam 9 pagi , masih malas untuk memasukkan roti ke mulut kecuali secangkir teh zitronen melissa segar yang baru kupetik dan setangkai anggur hijau segar yang langsung kukunyah di depan pohonnya. Hmmmm cukup menghangatkan perut pagi ini.

[caption id="attachment_357848" align="alignnone" width="560" caption="http://en.wikipedia.org/wiki/Hedgehog , ini penampakan penunggu buah hazelnut"]

1410118012748452265

[/caption]

Acara weekend ku hari ini berbeda, biarlah aku memang sedang malas untuk keluar rumah atau joging di luar atau sekedar Brunch ke cafe langganan ku. Hari ini harus beda , aku benci sesuatu yang monoton , tiap hari kalau bisa harus berbeda .

[caption id="attachment_357753" align="aligncenter" width="518" caption="Pohonnya Rimbun, makanya Landak suka disitu!"]

1410067620498660424

[/caption]

Kulihat dari kemarin pohon apelku masih menyisakkan buahnya walaupun tinggal sedikit , buahnya nampak merah , ranum dan segar. Kupikir Hari Minggu ini mesti kupetik semua sebelum musim gugur datang beberapa minggu lagi.

Pernah makan cokelat dengan campuran buah hazelnut? aku mempunyai pohon hazelnut juga. Kulitnya keras jadi kita mesti membukanya dengan pembuka buah hazel atau tang. Memang agak repot kalau mau makan hazelnut, tetapi rasanya yang gurih dan protein nya yang tinggi sangat bagus sekali untuk cemilan di waktu santai. Kulihat harga sekantung hazelnut kecil di Singapore atau Indonesia mahal sekali, tetapi disini hampir tidak berharga sama sekali. Di supermarket sekantong hazelnut 200 gr sudah di kupas cuma seharga 1 Euro saja.

Kulihat  buah hazelnut sudah berjatuhan buahnya berguguran di tanah satu -persatu. Minggu lalu Erika mertuaku membantuku memunguti buahnya sewaktu aku di Berlin seminggu. Erika mendapatkan sekantong penuh hazelnut. Dia menaruh hezelnut tersebut di depan pintu. Mertuaku ini biarpun sudah tua dan berumur 80 tahun tetapi rajin dan cekatan. Erika hidup sendri di apartment, dia tidak mau tinggal dengan kami sewaktu kutawarkan tinggal bersama dengan alasan ingin mandiri dan hidup sendri. Kuhormati piihan mertuaku walaupun begitu kalau aku sedang sibuk atau mesti ke luar kota , Erika dengan senang hati mau menjaga anakku . Mertua yang baik bukan?.

[caption id="attachment_357758" align="aligncenter" width="490" caption="Nguber-nguber Landak mau Selfie, Nih ketemu satu Landak berkaos Biru!"]

14100677091384994355

[/caption]

Ku punguti hazelnut yang jatuh satu persatu ke keranjaang, tahun ini sepertinya pohon ini berbuah banyak sekali meningkat dari tahun lalu. Tahun lalu itu  kita tidak mendapatkan apa-apa karena terlalu dingin, musim dingin terlalu lama dan salju terlalu banyak. Tetapi Tuhan itu maha adil, tahun ini musim dingin tdak terlalu panjang dan saljupun datang sekali-kali. Efeknya sangat bagus untuk bunga dan buah-buahan karena mereka bisa berkembang dan berbuah dengan banyak dan cepat, seperti hazelnut ini.

[caption id="attachment_357777" align="alignnone" width="560" caption="Hazelnut yang siap dimakan akan berjatuhan sendiri apalai kalau kena angin atau daun kita goyang-goyang"]

14100715861518761302

[/caption]
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline