Lihat ke Halaman Asli

Gitanyali Ratitia

TERVERIFIKASI

Pemilik SPA dan Healing Therapy di Jerman

Kisah Tragis Temanku Orang Asing di Jerman

Diperbarui: 17 Juni 2015   16:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1417507021369160525

[caption id="attachment_379982" align="aligncenter" width="496" caption="http://www.abendblatt.de/vermischtes/article1126590/Zwilling-20-Monate-bei-Wohnungsbrand-gestorben.html"][/caption]

Aku mengenalnya sebagai Lily , nama panjangnya sebenarnya sangat eksotik terdengar sebagainama nama perempuan dari Bosnia-Herzegovina. Tetapi untuk menghormatinya biarlah tak kusebutkan nama aslinya.

Ku lihat seorang perempuan kulit putih mengetuk pintu kelas Bahasa Jerman kami. Tubuhnya tinggi dan besar sekali . Umurnya kutaksir 45-47 tahun.  Dia nampak tergopoh-gopoh  menurunkan tas dan buku-bukunya ke meja. Aku merasa sedikit terganggu karena semua murid sedang menumpahkan seluruh perhatian ke pelajaran selanjutnya.

Oh ya ini adalah kelas level B1 bahasa Jerman di hari pertama. Aku sudah mengikuti kelas dari level dasar A1, A2 kemudian B1 , tetapi Lily baru masuk ke kelas B1 hari ini. Frau Koch guru kami mempersilahkan Lily untuk mengenalkan dirinya , dan aku memberi Lily senyuman terbaikku dari seberang sana.

Jam 10 .30 waktu istirahat , kuhampiri mejanya dan kuulurkan sandwich buatanku.

"Hallo Lily, aku punya dua sandwich mari kita makan berdua" sapaku membuka percakapan.

"Nein Danke , Ich bin Muslim " ( Tidak , terima kasih , Saya Muslim )"

"Oh no problem tidak ada babinya di Sandwich ini , aku juga Muslim kok" jawabku.

Segera kuulurkan sandwich ku. Kami makan berdua di kelas sambil mengobrol. Ternyata Lily berusia 39 tahun. Sekilas dia nampak tua sekali dalam pandanganku.

"Kenapa kamu tidak memakai kerudung "? tanya Lily.

"Aku memakainya kalau aku merasa nyaman dan suka , kalau tidak nyaman aku tidak memakainya" jawabku.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline