Lihat ke Halaman Asli

Malam yang Gelap

Diperbarui: 1 Februari 2024   09:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam Yang Gelap
By: Gita Nur Febriani

Senja perlahan melambai
Seakan pamitan pada bumi
Ketika gelap berangsur menutupi jagad
Pertanda malam telah hadir
Sang rembulan pun tampak malu
Saat akan menghadirkan cahaya redup di angkasa
Dan bintang pun perlahan bermunculan
Dan tersenyum memandangi rembulan
Satu-satu terlihat indah menawan

Malam yang gelap menyisahkan sepi
Yang sangat mendalam
Kisah cinta yang telah pudar
Seperti bayangan-bayangan di tinggal waktu
Dalam sunyi yang tenang.

Kau hanya meninggalkan goresan luka
Luka yang kini membunuhku
Sungguh kejam hatimu
Kau bunuh aku dengan cintamu

Ku kubur luka ini
Bersama kenangan berbaris
Setiap detik
Seakan hancur bersama angin yang berhembus
Kau pergi meninggalkan luka di relung hati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline