Yayasan Akur Kurnia terletak di kawasan Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, pada lahan strategis yang dihibahkan oleh pendirinya, Haji Otong. Tempat ini dirancang untuk menjadi rumah sementara dan pusat pembinaan bagi anak-anak jalanan, yang berasal dari wilayah sekitar Pasar Rebo, Taman Mini, dan Cililitan. Didirikan sejak tahun 1980-an dan resmi menjadi organisasi sosial pada 1998. Anak-anak ini sering kali kehilangan masa kecil yang seharusnya diisi dengan pendidikan dan permainan. Banyak di antara mereka terjun ke jalan akibat tekanan ekonomi yang mendera keluarga, bahkan tidak jarang karena paksaan dari orang tua mereka untuk turut mencari nafkah.
Yayasan Akur Kurnia hadir untuk memberikan harapan baru bagi anak-anak. Dengan fokus pada pendidikan, perlindungan, dan pengembangan karakter, yayasan ini berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mendukung bagi mereka. Berbagai program dirancang untuk membantu mereka kembali ke jalur pendidikan, mendapatkan perlindungan yang layak, serta mengembangkan potensi diri mereka. Yayasan Akur Kurnia berupaya memutus rantai kemiskinan sekaligus memberikan masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak jalanan di sekitar Pasar Induk Kramat Jati.
Kami Mahasiswa Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) membuat program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berjudul "Sahabat Hebat Tanpa Kekerasan Dengan Mewujudkan Lingkungan Yang Beradab" adalah terciptanya kesadaran kolektif di kalangan anak-anak dan remaja tentang pentingnya menghindari kekerasan dalam bentuk apa pun, baik fisik, verbal, maupun emosional. Melalui program ini, peserta diharapkan mampu mengenali tanda-tanda kekerasan, memahami dampaknya terhadap diri sendiri dan orang lain, serta memiliki keterampilan untuk mengatasi konflik dengan cara yang damai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H