Lihat ke Halaman Asli

Gita Ayudhia Fitriani

Students of Diponegoro University

Memayu Hayuning Bawana: Pagelaran Kesenian Kuda Lumping, Implementasi dari KKN-T Universitas Diponegoro Tahun 2022

Diperbarui: 7 Juni 2022   20:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Dokpri

Minggu, 15 Mei 2022 diadakan Pagelaran Kesenian Kuda Lumping bertema Memayu Hayuning Bawana yang bermakna memperindah keindahan dunia. Pagelaran kesenian ini merupakan puncak acara dan implementasi nyata dari kegiatan KKN-Tematik Universitas Diponegoro yang bertujuan untuk meningkatkan nilai-nilai budaya yang terdapat di Kelurahan Pudakpayung, sebagai upaya untuk memelihara seni dan budaya di Kelurahan Pudakpayung, Banyumanik, Kota Semarang khususnya Kesenian Kuda Lumping. 

Salah satu upaya yang telah dilakukan yaitu menggandeng Komunitas Kesenian Kuda Lumping Wahyu Sekar Ngremboko dari Desa Ngasem RT 04/RW 05 agar kesenian Kuda Lumping tetap lestari. Komunitas WSN sendiri telah berdiri sejak tahun 2015, Wahyu Sekar Ngremboko berasal dari Bahasa Jawa yang memiliki arti harapan untuk terus berkembang menjadi besar dan maju dalam kiprah melestarikan kesenian tari kuda lumping.

Sejak pukul 13.00 -- 17.00 WIB, Pagelaran Tarian Kuda Lumping ditampilkan dengan kompak dan penuh semangat, hal ini tidak terlepas dari persiapan matang Komunitas Kesenian Kuda Lumping Wahyu Sekar Ngremboko dan Tim KKN-Tematik Universitas Diponegoro sejak satu bulan sebelumnya. Antusiasme masyarakat Kelurahan Pudakpayung juga sangat tinggi terhadap kegiatan Pagelaran Kesenian Kuda Lumping yang membuat Lapangan Taman Bumirejo dipenuhi penonton dari mulai anak-anak hingga lansia. Meski sangat ramai, masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan. Selain Pagelaran Tarian Kuda Lumping, acara ini juga menggandeng para UMKM Kelurahan Pudakpayung untuk ikut terlibat memeriahkan dan juga bekerja sama dengan Puskesmas Kelurahan Pudakpayung yakni mengadakan vaksinasi ketiga atau vaksinasi booster.

Dokpri

Di bawah bimbingan Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Bapak Triyono, S.H., M.Kn. serta Dukungan penuh dari Camat Banyumanik yakni Bapak Maryono, S.H., Lurah Pudakpayung, Bapak Agustinus Kristiawan, S.Kom, Komandan Distrik Militer (Kodim) Banyumanik dan Polisi Sektor (Polsek) Banyumanik acara Pagelaran Kesenian Kuda Lumping tidak akan berjalan dengan lancar dan meriah.

Penulis: Gita Ayudhia Fitriani, Perencanaan Tata Ruang dan Pertanahan 2019

Dosen Pendamping: Triyono, S.H., M. Kn.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline