Lihat ke Halaman Asli

Antara Piutang dan Pangsa Pasar

Diperbarui: 30 November 2015   12:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Perkembangan dunia usaha yang tumbuh semakin pesat ini akan menimbulkan suatu dampak bagi perusahaan, yaitu ditandai dengan semakin ketatnya persaingan diantara perusahaan yang sejenis. Mengetahui persaingan yang semakin ketat ini perusahaan membutuhkan suatu strategi pemasaran yang dapat membantu perusahaan untuk terus mempertahankan pasarnya. Salah satu strategi yang digunakan perusahaan untuk memenuhi permintaan pelanggan dan menjaga kepercayaan pelanggan, yaitu dengan memberikan kebijakan penjualan secara kredit. Penjualan barang atau jasa yang diberikan secara kredit itu akan menimbulkan piutang.

***

Apa itu piutang ? Piutang merupakan salah satu unsur dari aktiva lancar dalam neraca perusahaan yang timbul akibat adanya penjualan barang dan jasa atau pemberian kredit terhadap debitur yang pembayaran pada umumnya diberikan dalam tempo 30 hari sampai dengan 90 hari. Piutang timbul dari transaksi penjualan barang dan jasa perusahaan, dimana pembayaran oleh pelanggan/pembeli baru akan dilakukan setelah tanggal transaksi jual beli. Piutang merupakan harta perusahaan yang sangat likuid maka harus dilakukan prosedur yang wajar dan baik.

Sebelumnya berikut adalah pengertian piutang menurut beberapa ahli

  • Piutang adalah suatu aktiva yang timbul karena perusahaan menjual barangnya atau memberikan jasanya kepada para pelanggan dan menerima janji bahwa pelanggan akan memberikan sejumlah uang kepada perusahaan pada suatu waktu dimasa yang akan datang. (Harngren dan Harison,1997 : 42)
  • Pengertian piutang menurut Rusdi Akbar (2004:199) menyatakan bahwa pengertian piutang meliputi semua hak atau klaim perusahaan pada organisasi lain untuk menerima sejumlah kas, barang, atau jasa di masa yang akan datang sebagai akibat kejadian pada masa lalu.
  • pengertian piutang menurut Soemarso (2004:338) yang dimaksud denganPiutang yaitu : “Piutang merupakan kebiasaan bagi perusahaan untuk memberikankelonggaran-kelonggaran kepada para pelanggan pada waktu melakukanpenjualan. Kelonggaran-kelonggaran yang diberikan biasanya dalam bentukmempernolehkan para pelanggan tersebut membayar kemudian atas penjualanbarang atau jasa yang dilakukan.”
  • Pengertian piutang menurut Wibowo dan Abu Bakar Arif (2005:151) : Piutang adalahklaim terhadap sejumlah uang yang diharapkan akan diperoleh pada masa yang akan datang.

Jadi pada intinya piutang merupakan aktiva lancar yang timbul karena adanya penjualan barang atau jasa secara kredit kepada pelanggan dan pembayaran dari pelanggan akan diterima pada waktu yang telah ditentukan.

Piutang dikelompokan berdasarkan jenis sebagai berikut :

  • Piutang dagang/Piutang usaha (Account Receivables). Piutang dagang terjadi karena adanya transaksi penjualan secara kredit kepada pihak lain/perusahaan lain. Piutang dagang adalah tagihan kepada pelanggan yang sifatnya terbuka, dalam arti bahwa tagihan ini tidak disertai instrument kredit. Piutang dagang berasal dari penjualan barang dagangan dan jasa secara kredit dalam operasi usaha normal (Slamet sugiri, 2009 : 43)
  • Piutang wesel Piutang wesel (Notes Receivables). adalah klaim yang dibuktikan dengan instrument kredit secara formal. Piutang wesel merupakan janji tertulis yang dibuat oleh pihak debitor (yang berutang) kepada pihak kreditor (yang memberi utang) untuk membayar sejumlah uang seperti yang tertera dalam surat janji tersebut pada waktu yang telah ditentukan dimasa yang akan datang. Jangka waktu piutang wesel pada umumnya paling sedikit 60 hari.
  • Piutang lain-lain (Others Receivables). Piutang lain-lain meliputi piutang non usaha seperti pinjaman kepada pejabat perusahaan, pinjaman kepada karyawan maupun pinjaman kepada pihak lain yang tidak berkaitan dengan usaha (Slamet sugiri, 2009 : 43).

***

Piutang merupakan salah satu bagian penting dalam harta lancar perusahaan. Oleh karena itu pengendalian piutang perlu dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, agar proses penerimaan kas perusahaan tidak terganggu. Jadi, terdapat dua sisi yang menguntungkan dengan adanya piutang, dengan syarat penagihan piutang dapat dilaksanakan dengan baik.

Sumber :    https://expressknowledges.wordpress.com/tag/pengertian-piutang/

                  http://sistem-akuntansi1000.blogspot.co.id/2012/09/sistem-akuntansi-piutang.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline