Lihat ke Halaman Asli

Guru PKn-ku Sayang

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Sekali lagi bukan karena saya salah satu dari ribuan mahasiswi Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum.

Saya turut prihatin sedikitnya guru-guru PKn yang ada di setiap instansi sekolah. Banyak siswa menganggap mudah mata pelajaran PKn maka banyak pula yang menyepelekan mata pelajaran tersebut. Tidak hanya siswanya terkadang jajaran guru-guru pun banyak yang menganggap bahwa mata pelajaran PKn cenderung mudah dan tidak memerlukan trik khusus untuk dapat menjadi guru pada mata pelajaran PKn.

Sayangnya anggapan dan opini yang mereka tanamkan dan ada pada diri mereka sangat kuat sehingga cukup sulit untuk merobahkan anggapan tersebut. Ketika saya masih duduk di bangku SMA pernah saya temui seorang guru PKn yang mengajar di kelas saya yang memang bukan lulusan Sarjana PKn tetapi lulusan Sarjana Pendidikan Sejarah, tetapi beliau mengajar mata pelajaran PKn? Sangat miskinkah Indonesia dengan lulusan Sarjana PKn? Saya rasa tidak!

Kemudian sempat muncul dalam benak saya. "begitu mudahkan mata pelajaran PKn sehingga guru yang lulusan S1 Pendidikan Sejarah pun dapat mengajar pada mata pelajaran PKn? Dapatkan beliau benar-benar menguasai materi-materi yang disampaikan kepada peserta didiknya?" Entahlah...

Saya rasa tidak semudah membalikkan telapak tangan saja. Bahwa mata pelajaran PKn bukanlah mata pelajaran yang sangat mudah begitu pula gurunya yang harus benar-benar mengetahui dan mengerti apa yang akan disampaikan. Untuk menjadi seorang guru PKn tidaklah mudah karena mereka pula yang mengenalkan kita kepada negara, undang-undang, pemerintahan, serta nilai-nilai luhur yang terkandung dalam pancasila yang tak hanya harus tahu tetapi harus mengerti pula tentang asas-asas yang mendasarinya agar dapat membuahkan hasil dan menyalurkan ilmu kepada siswa-siswinya dengan tepat.

Jadi, mulailah untuk tidak menyepelekan hal sekecil apapun itu. Jangan pernah menganggap bahwa mata pelajaran PKn itu hal yang mudah dan sepele serta jangan menganggap remeh kemampuan guru PKn (asli lulusan S1 PKn yaa :)) karena dalam proses melaksanakan studynya mereka berupaya sebaik mungkin agar dapat mengerti hal-hal apa saja yang perlu di lakukan ketika akan mengajar siswa-siswinya kelak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline