Lihat ke Halaman Asli

gisska hidayat

Mahasiswa UIN Syarif Hidaytullah Jakarta

Membangun Masyarakat Harmonis Melalui Ajaran Sosial Islam

Diperbarui: 4 Juli 2024   12:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama: Gisska Putri Hidayat

NIM: 11230541000045

prodi: Kesejahteraan Sosial 2B

Bismillahirrahmanirrahim 

Yang Terhormat bapak Muhammad Firdaus, Lc.,MA.,Ph.D

Dan hadirin yang dirahmati Allah SWT

Innas samaa laa takun kamilah biduunil ardhi.
Innas syamsi laa takun kamilah qamari biduunil qamari.
Falidzaalika ajiibuu salaami.


Assalaamu 'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu.


Innal hamda lillahi, nahmadhu wa nastalinuhu wa nastagfiruhu, wa na'uudu
billahi min syuruuri anfusinaa wa min sayyiaati a'maalinaa, man yahdihillaahu falaa mudhillallahu, wa man yudllil falaa haadiya lahu, wa ashhadu an laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariika lahu, wa ashhad anna Muhammadan abduhu wa rasuuluhu.

Manusia adalah mahluk sosial. Definisi mahluk sosial sendiri adalah mahluk yang tidak bisa hidup sendiri dan selalu membutuhkan orang disekitarnya. Sebagai mahluk sosial, tentunya manusia selalu terikat dengan ikatan sosial. Ikatan sosial menjadi pondasi utama terbinanya keharmonisan dan kedamaian dalam kehidupan sehari-hari. Kualitas hidup dan kesejahteraan bersama dipengaruhi oleh hubungan antar-individu, baik dalam lingkungan keluarga, tetangga, maupun komunitas masyarakat.

Dalam islam, nilai-nilai sosial telah diatur melalui ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW. Beliau juga memberikan banyak petunjuk tentang bagaimana cara membina ikatan sosial yang baik antar sesama. Salah satu yang hadits yang menyoroti mengenai ikatan sosial, memberikan panduan praktis bagaimana cara manusia berperilaku dan berahlak dalam menjaga perkataan, memuliakan tetangga, dan memuliakan tamu dalam memperkuat ikatan sosial dan membentuk masyarakat yang penuh kasih sayang dan saling menghormati.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline