Internasionalisasi, liberalisasi, universalisasi, westernisasi, serta de-teritorialisasi. Mungkin sudah tidak asing lagi dengan beberapa istilah ini. Namun, sebenarnya kelima hal ini sering diidentikkan dengan Globalisasi.
Globalisasi pada dasarnya merupakan hubungan antara dua negara atau manusia secara global yang dapat terjadi melalui banyak aspek meliputi perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi lainnya.
Globalisasi terjadi tanpa adanya batasan atau dihalangi batas negara secara geografis. Memang, globalisasi diambil dari kata global yang secara singkat berarti universal.
Globalisasi ini memiliki pemicu-pemicu yang mempengaruhi proses perkembangannya. Faktor pendorong globalisasi ini meliputi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Seperti yang kita tahu, teknologi setiap harinya pasti akan berkembang dan mengalami kemajuan. Teknologi mulai bermunculan pada abad ke-19 dan terus berkembang hingga pada abad ke-20, manusia mengenal ponsel, internet, mobil, kereta listrik, atau pesawat terbang yang mempermudah kehidupan manusia.
Teknologi ini berhasil membuat adanya perkembangan pesat bagi manusia untuk berkomunikasi melalui media sosial Instagram, Twitter, Facebook, dan masih banyak lagi.
Perkembangan yang paling nyata terlihat adalah ponsel. Dulu, ponsel hanya digunakan sebagai media pengirim pesan dan menelepon. Saat ini, ponsel sudah memiliki fitur kamera, aplikasi, internet, dan game canggih.
Bukan hanya teknologi, tetapi perekonomian juga berhasil memicu perkembangan globalisasi. Sistem perekonomian yang semakin terbuka luas memungkinan adanya kerja sama antarnegara, baik itu negara maju maupun berkembang.
Terbukanya sistem perekonomian ini terjadi akibat liberalisme perekonomian dunia. Dampaknya, pasar uang akan mengglobal dan kegiatan ekonomi pada suatu negara akan semakin berjalan.
Secara spesifik, globalisasi dapat terjadi di berbagai bidang. Seperti yang sudah disinggung, globalisasi terlihat pada bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Di bidang ini, muncul penemuan-penemuan baru, seperti telepon, alat transportasi, peralatan kantor, dan sumber-sumber energi yang dapat diperbaharui.