Lihat ke Halaman Asli

Melawan Pelecehan Seksual

Diperbarui: 4 Oktober 2015   16:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Segala bentuk pelecehan seksual adalah bagian dari kekerasan seksual, mulai dari pelecehan seksual verbal, hingga tindakan (baik yang melalui kontak fisik maupun yang tidak). Pemerkosaan adalah bentuk pelecehan seksual paling berat, dan memberikan efek trauma yang lebih besar dibandingkan bentuk pelecehan seksual lainnya yang juga meninggalkan trauma tersendiri.

Ada beberapa cara melakukan perlawanan ketika kita dihadapkan pada situasi di mana kita mengalami pelecehan seksual. Berikut cara-cara tersebut:
1. Menyerang Mata
Perlawanan ini dilakukan bisa dengan mencolok mata pelaku atau pukul keras mata pelaku, maka seketika pelaku akan kesakitan dan kita bisa segera pergi dari hadapan pelaku. Penyerangan juga bisa dilakukan dengan menyemprot dengan parfum maupun dengan minyak angin yang telah kita masukkan dalam botol parfum, sebagai pengganti cairan merica.
2. Menyerang Kemaluan
Perlawanan ini perlu sedikit ruang dan keberanian untuk menyerang kemaluan pelaku, baik menendang dengan lutut kaki, telapak kaki, atau memukul dengan alat yang ada seperti buku, payung, dan map.
3. Berteriak
Jika merasa tidak punya kekuatan lebih, segera berteriak sehingga mendapat perhatian dari orang sekitar dan biarkan mereka membantu kita menjauh dari pelaku
4. Menampar
Perlawanan ini dilakukan sebagai bentuk respon cepat kita terhadap pelaku, membuat orang lain melihat dan pelaku akan merasa malu dan pergi
5. Menginjak Kaki Pelaku/Menyikut
Perlawanan ini dilakukan jika tempat kita mengalami pelecehan sangat penuh dan ramai. Lakukan pelawanan ini agar pelaku kesakitan dan mengetahui bahwa kita sadar dan melakukan perlawanan.
6. Mendorong
Doronglah pelaku agar orang sekitar juga tahu apa yang sedang terjadi dan memungkinkan memberikan bantuan.
7. Menggigit
Menggigit apapun dari tubuh pelaku agar pelaku merasa kesakitan dan ketakutan.

Memang, ketika berada di sebuah kondisi yang genting, tidak semua orang mampu berpikir cepat atau bertindak gesit. Namun, ada baiknya kita terus berlatih dan melakukan semaksimal yang kita bisa agar kita sanggup menyelamatkan diri sendiri dari keadaan yang menegangkan.

***
Disadur dari buku “Panduan Pencegahan Pelecehan Seksual di Tempat dan Kendaraan Umum”
Oleh Astrid Malahayati Fathma dan R. Rika Rosvianti
@_perEMPUan_
Diterbitkan oleh Halaman Moeka Publishing

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline