Lihat ke Halaman Asli

Gerak Riil Ekonomi Kerakyatan

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Ekonomi? Ketika mendengar, melihat dan mengamati kata itu apa yang paling muncul di pikiran atau benak saudara? Perdagangan, jual beli, mall, market atau laut dan gunung-gunung... Saya tidak tahu. Saya hanya akan mengatakan bahwa semua bebas menafsirkan. Silahkan menafsirkan dan membenamkan dalam benak terkait kata EKONOMI tersebut.

Sebagai anak petani dan nelaya, saya hanya dapat memahami bahwa ekonomi adalah lanarkan kegiatan usaha bertani dan bernelayan kami. Ini sangat picik memang. Mengapa saya bicara demikian. Sederhana saja alasannya, Kami yang bekerja sebagai petani dan nelayan sangat merindukan adanya perubahan dan perhatian secara lebih serius dari pemerintah untuk menemani kami di dalam menghadapi musim paceklik. 081 335 911 925 adalah No HP saya sebagai anak petani dan nelayan yang meridukan permodalan. Semoga suara dan tulisan saya yang sumbang ini mendapat respon dari siapaun yang berkepentingan mempertahankan ekonomi kerakyatan serupa kami (petani dan nelayan)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline