Laman beranda Google hari ini (12/03/2019) dihiasi doodle memperingati 30 tahun World Wide Web (The Web). Siapa sangka internet yang awalnya digunakan untuk tujuan militer kini menjadi medium publik untuk beragam aplikasi, tujuan, dan kepentingan. Mulai dari market place, social media, sampai potensi Internet of Things.
Sejenak, mari kita menapak tilas timeline The Web. Walau mungkin figur dan tahun yang disajikan tidak detail dan komprehensif. Namun setidaknya perjalanan historis berikut bisa memberikan gambaran umum The Web.
Timeline historis The Web berikut dimulai dengan penemuan komputer. Karena dengan komputerlah internet yang kemudian menjadi The Web. Dan yang perlu digariskan disini bahwa The Web bukanlah karya satu orang. Melainkan karya banyak orang, pihak, dan institusi selama lebih dari 50 tahun.
Walau kadang dianggap serupa, tetapi antara internet dan The Web (www.) cukup berbeda. Internet adalah pondasi atau bangunan pertukaran jaringan informasi. Sedang The Web adalah sistem yang membuat internet bisa diakses lebih baik, global, dan bebas.
1. Komputer Pertama
Di tahun 1832, Charles Babage membuat sebuah konsep mesin hitung pertama disebut Analytical Engine. Saat itu kata "komputer" sendiri mengacu pada sebuah profesi. Para komputer adalah mereka yang melakukan perhitungan Aljabar secara manual. Hasil hitungan ini kemudian disatukan ke dalam kolom besar.
Analytical Engine pertama Babage dilengkapi the mill (CPU) dan store (memory). Ia pun menciptakan perangkat keras reader untuk menginput dan printer untuk mencetak data ke dalam kertas. Walau, konsep perangkat ini masih di atas kertas.
Baru pada tahun 1991, konsep komputer awal Babage diwujudkan. Namun bukan konsep Analytical Engine yang dibuat tetapi Difference Engine. Walau konsepnya tidak serumit Analytic Engine. Walau wujud fisik Difference Engine panjangnya mencapai 3 meter dengan tinggi 2 meter. Beratnya pun mencapai 15 ton.
2. Lahirnya ARPANET
Sejak satelit Sputnik dari Uni Soviet mengorbit di tahun 1957. Amerika Serikat kian khawatir atas sistem pertahanan negrinya. Uni Soviet dianggap memberikan ancaman teknologi dan militer pada waktu itu. Maka dibentuk pemerintah US membentuk ARPA (Advanced Research Projects Agency) .
Pada masa ini, komputer sudah dikembangkan seperti PDP-1 milik MIT (Massachusetts Institute of Technology). Peneliti ARPA, JCR Licklider bersama ilmuwan MIT mengusulkan sebuah jaringan komputer yang bisa saling terkoneksi satu sama lain.