Lihat ke Halaman Asli

Giri Lumakto

TERVERIFIKASI

Pegiat Literasi Digital

[Fiksi Horor dan Misteri] Karya Karma Bagian 1

Diperbarui: 23 September 2016   21:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Black-White diptychs by Maciej Goraczko - ilustrasi: rebloggy.com

Disclaimer:

Gore-horror theme. Karya fiksi ini berisi kekerasan, darah, dan kata-kata kasar. Bagi yang tidak berkenan, cukup membaca sampai disini. Salam :-)

* * *

Mariam terbangun dan terdiam di sudut gelap. Entah ruang apa ini fikirnya. Pengap dan bau apak menyeruak. Samar tercium bau anyir. Seiring anyir menghinggap, Mariam merasakan perih di tangan kanannya.

Mariam coba garuk tangan kanannya. Yang ia gapai hanya udara. Ada hampa disana. Namun Mariam merasa tangan kanannya perih. Ya tuhan! Apa yang terjadi fikirnya menyematkan ketakutan. Tangan kanannya hilang. Teramputasi!

Ia rasakan tangan kanannya terhenti tepat di sikut. Disana ia rasakan sakit yang sangat. Ada jahitan dan cairan hangat entah apa itu. Namun ia tahu pasti tangannya sudah teramputasi.

Nanar takut wajah Mariam terlihat. Hatinya berdegup cepat. Ketakutan, kebingungan dan keputusasaan menikam tiap detak jantungnya. Apa yang terjadi!? Fikirnya.

“Tolooong…” Mariam berteriak sekuatnya. Namun ruang gelap itu seperti memantulkan teriaknya kembali ke telinga. Percuma fikirnya.

Mariam mencoba meraba-raba tembok sekeliling ruang.

“Sraaatttt…!!” tiba-tiba ada sebuah panel terbuka. Tepat di depan Mariam. Ada cahaya disana. Namun segera tertutupi oleh sesuatu.

“Sudah bangun hai Nona Mariam. Selamat pagi.” Halus sosok itu menyapa.

“Mau apa kau?? Apa yang kau lakukan padaku?? Dimana ini?? Keluarkan aku?” ibarat katarsis, orang itu itu adalah tembok ratapan. Segala rasa yang detak jantungnya rasakan ia muntahkan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline