[caption id="" align="aligncenter" width="480" caption="(screenshot: youtube.com)"][/caption] Entah Anda ngeh atau tidak. Iklan LA Lights (produk rokok) terbaru sangat menjurus salah satu Capres. Dengan tag iklan besar "Cari Yang Kerja". Dan seiring, sebuah cameo sepatu pantopel bélok yang menginjakkan kaki di red carpet benar menyiratkan citraan seorang tokoh. Dengan beberapa back sound iklan tepukan tangan dan suara kilatan flash kamera, menandakan si empunya sepatu bélok ini adalah orang penting. Mungkin ada yang langsung klik, kalau iklan LA Lights ini menjurus pada satu tokoh. Atau mungkin juga ada yang masih bingung. Sepatu pantopel disimbolisasi serupa pakaian dinas harian (PDH) seorang amtenar di negri ini. Sepatu yang terkesan formal dan rigid. Menandakan formalitas birokrasi dan rigidnya protokoler bidang pemerintahan. Suasana yang timbul dari sepatu pantofel adalah kaku. Serupa kekakuan seorang pejabat menyapa dan menjawab keluhan rakyatnya. Pantofel pun menyiratkan kesan militeristik dalam beberapa hal. Seperti Paskibraka dengan latihannya yang cukup ketat dan formal. Apalagi jika disimbolisasi dengan pantofel yang kotor dan bélok. Menandakan si empunya baru saja mengunjungi gorong-gorong, area terpencil, atau singkatnya blusukan. Blusukan tentunya bukan ke tempat yang bersih dan tertata rapih serupa Kebun Raya Bogor. Blusukan berarti ke tempat ekstrim yang jarang dikunjungi. Dalam hal ini seorang pejabat yang blusukan dengan pantofelnya, adalah hal yang tidak lumrah. Apalagi seorang pejabat yang terkesan formal dan rigid. Dan red carpet yang digelar khusus bagi orang penting dalam perhelatan penting juga menjuruskan akan citraan seseorang. Kesan red carpet secara kontemporer (kekinian) bisa disimbolisasi dengan Pemilu, baik Pileg maupun Pilpres. Walau tokoh lain dengan pantofel bélok juga mungkin ada, namun kuatnya citraan seorang tokoh yang menjadi media darling saat ini, tentunya menjuruskan fikir kita bersama. Ditambah tepuk tangan riuh rendah dan suara kilat kamera yang berduyun, menandakan si empunya pantofel dekil ini orang yang penting dan bermakna. Dan, silahkan saja Anda konklusikan sendiri. Karena simbolisasi pantopel bélok di fikiran kita masing-masing berbeda-beda. Namun kalau yang melek berita dan media, tentunya sudah klik. :-) Salam, Solo, 22 April 2014 10:31 pm
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H