Lihat ke Halaman Asli

Giri Apriyantowibowo

wiraswasta (umkm), instruktur dan menulis

7 Cara Menghabiskan Gaji

Diperbarui: 29 Agustus 2021   09:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Baru awal bulan uang sudah menipis, beban utang tetap tinggi, belanja apa yang diprioritaskan? Pernah mengalami seperti itu? Atau malah sering? Rasa - rasanya gaji kita tidak pernah cukup untuk memenuhi kebutuhan kita (apalagi di masa pandemi ini).

Gaji kita besar atau kecil tidak akan berpengaruh banyak terhadap cara kita mengelola keuangan. Apalagi jikalau kita bergaji tetap alias gaji bulanan tetap, segituuu aja naiknya lama sekali, sementara kebutuhan hidup justru seringkali cepat sekali naik.

Kita juga seringkali dihadapkan kesulitan menyisihkan dana/uang untuk beberapa hal, contohnya: dana darurat, dana pensiun dan sebagainya. Mengapa ini bisa terjadi?, bisa jadi karena kita belum tahu atau bahkan tidak tahu cara kita mengelola gaji bulanan dengan baik. Nah pertanyaannya bagaimana mengelola keuangan di masa covid seperti ini?

Biasanya kita ini fokusnya hanya pada beban yaitu utang dan pengeluaran rutin rumah tangga, kita ini jarang sekali menggeser pola pikir kita yang fokus beban tadi menjadi: di mana dan bagaimana mencari income tambahan buat nutupi beban tadi. Minimal dengan income tambahan akan menyeimbangkan antara pendapatan dan pengeluaran, sukur - sukur ada sisa.

Langkah mendapatkan penghasilan tambahan merupakan langkah yang sangat tepat agar beban dalam keuangan kita segera teratasi, namun jikalau kita tetep tidak disiplin maka kita akan balik lagi ke problem utama yaitu selalu kurang dan kurang. Lalu bagaimana mengelola keuangan kita..

Ok mari kita pelan - pelan, kita urai bersama - sama, gak perlu bingung bahkan galau atas gaji yang tak cukup ini. Simak dengan baik langkah - langkah atau cara bagaimana menghabiskan gaji kita. Langkah -- langkah tersebut antara lain:

Apapun dan berapapun penghasilan kita wajib kita syukuri, karena dari mindset ini akan membuat kita hati - hati dan bahagia, perlu kita pahami juga bahwa nun jauh disana banyak orang yang penghasilannya justru jauuuh di bawah kita.

Menaikkan pendapatan atau mencari penghasilan tambahan, memang tidak mudah. Namun manakala kita betul- betul bertekad dan berjuang  sekuat tenaga mencari penghasilan tambahan, dapat dipastikan segala peluang akan terbuka,  tinggal kitanya aja mampu atau mau gak, ambil salah satu peluang yang ada. Dunia on line menjanjikan peluang yang besar.

Ubah gaya hidup kita, turunkan gaya hidup kita, gaya hidup kita ini  yang sering membelenggu diri kita, yang memang seharusnya tidak kita beli, tidak kita ikuti, tidak kita pakai. Dan kalau kita paksakan, justru akan menimbulkan beban - beban baru yang lebih berat lagi

Mapping cash flow keuangan kita, mapping di sini maksudnya kita akan melihat, mana yang jadi skala prioritas pengeluaran kita? ( ini akan menimbulkan hak dan kewajiban). 

Biasanya kala kita habis terima gaji:  pertama kali yang kita keluarkan adalah belanja harian,  ya nggak? Baru kemudian bayar kewajiban (utang) bahkan ada yang masih menunda nunda bayar  kewajiban(utangnya). Nah ini yang perlu kita ubah, begitu kita terima gaji langkah-langkah  cash outnya adalah sebagai berikut : 

  • pertama adalah bayar dulu kewajiban kita terhadap hak Tuhan yaitu sedekah/amal(berbagi pada sesama)
  • kedua  bayar hak orang lain (beban hutang) yang wajib kita angsur. 
  • ketiga hak kita untuk di masa yang akan datang(sebagai investasi).
  • keempat hak kita untuk operasional harian.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline