Saya mengikuti Gladi Hominisasi ini pada tanggal 20 November 2022. Sebelum Gladi Hominisasi diselenggarakan, kami diberikan tugas pra gladi berupa beberapa pertanyaan, menyimak lagu "Indonesia Raya" dan menonton film dokumenter.
Untuk tugas menonton film dokumenter, diberikan beberapa piihan film dan saya memilih "Film Dokumenter Kue Tradisional: Sebungkus kisah tradisi yang kian terlupa" karena saya merasa film dokumenter ini sangat menarik dan membuat saya lebih menyadari pentingnya meneruskan tradisi, sebagai contoh: makanan tradisional khususnya dalam film tersebut adalah kue basah.
Karena kue basah sebenarnya masih banyak diminati, namun generasi sekarang banyak yang kurang mengetahui berbagai jenis aneka kue basah, karena kurangnya promosi mengenai makanan tradisional tersebut dan hal tersebut sangat disayangkan.
Sebelumnya, kami sudah dibagi menjadi beberapa kelompok. Pada saat acara Gladi Hominisasi dimulai kami diberikan waktu untuk diskusi bersama kelompok serta presentasi bersama. Saya serta kelompok saya mendapatkan tema "Hari Toleransi Internasional".
Sebelumnya, saya tidak mengetahui adanya "Hari Toleransi Internasional" dan saya jadi mengetahui adanya "Hari Toleransi Internasional" tersebut. Saya bersama kelompok memutuskan untuk membuat presentasi kami menjadi acara podcast.
Pendapat saya, penting untuk dapat menggunakan kemampuan berbahasa yang baik saat berdiskusi kelompok, terlebih saat presentasi.
Karena dengan kemampuan berbahasa tersebut, kalimat ataupun perkataan yang diucapkan dapat tersampaikan dengan baik, juga dapat diterima oleh pendengar dengan baik juga. Serta penting untuk dapat menggunakan logika berpikir dalam menyusun kalimat atau materi yang akan disampaikan dalam diskusi ataupun saat presentasi.
Manfaat atau kemampuan yang secara singkat saya dapatkan setelah mengikuti serangkaian acara tersebut adalah belajar untuk beradaptasi dan berdiskusi dengan orang yang baru saya temui. Serta saya berlatih untuk dapat melakukan presentasi di depan banyak orang dengan lebih baik.
Bertukar pikiran serta berinteraksi dan saling menghargai dengan berbagai golongan, dapat dilakukan sebagai bentuk peningkatkan kemampuan dalam berpikir dan berbahasa agar menjadi lebih baik lagi dalam menentukan keputusan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H