Malang, 14 Oktober 2024
Dengan cuaca rintik menemani sepanjang perjalanan dari Kota Wisata Batu menuju Kota Malang. Udara yang sejuk dan dingin meresap hingga kedalam badan. Perut yang mengguncang rasa ingin makan, pikiran mulai lelah karena perjalanan yang cukup jauh ditambah kuyub baju yang dipakai selama perjalanan. Akhirnya terpikir untuk mencari tempat makan, sejenak mengisi perut untuk menahan lapar.
Sialnya, selama perjalanan kami tidak menemukan tempat makan yang cocok menemani suasana hari yang rintik tiada henti ini. Temanku ternyata menyarankan tempat makan yang sudah masuk dalam daftar kunjungannya. Sego Tempong by Cak Uut, Warung makan khas jawa yang menyediakan berbagai menu masakan lalapan yang menjadi hidangan utama, ditambah tempat yang kental akan suasana etniknya menjadikan lokasi ini wajib dikunjungi bila hendak mencari tempat makan yang bernuansa Jawa.
Tepat rasanya kami labuhkan tujuan kewarung makan ini karena cuaca rintik ditambah sejuk nya hari menjadikan lidah terasa ingin memakan masakan pedas dan hangat. Menu masakan yang berfariasi membuat kami bingung hendak memilih menu mana yang dirasa paling cocok. Namun akhirnya kami memilih paket makan berempat yang sebetulnya kami makan berdua. Hehehe Maklum saja, saat itu kami memang sedang merasakan lapar yang cukup menyiksa sehingga ingin balas dendam dengan makanan yang cukup banyak untuk dimakan berdua.
Menu yang kami pilih terdiri dari lalapan timun, terong rebus dan daun alami ditambah kol rebus tak terlewat dengan petai yang menjadi incaran kami sedari awal. Ditambah ikan asin dan lalapan tahu, tempe dan bakwan jagung menjadi kenikmatan tersendiri bagi kami dan pastinya dengan paket ayam goreng bersama sambal ulek khas cak Uut yang menjadi primadona pelanggan yang hadir ditempat ini.
Menu Sego Tempong Paket berempat | Foto: Aldo Giovani
Semua makanan kami habiskan bersama teh hangat dalam satu cerek penuh kami habiskan pula tanpa tersisa. Nikmat rasanya, setelah seharian berjalan dan diguyur hujan meski rintik. Terbayar akhirnya dengan makanan khas ini. Waktu sore di kota Malang ini rasanya tepat kami habiskan untuk makan dan sekedar bersantai di Warung Makan Sego Tempong by Cak Uut ini.
Aldo Giovani saat menikmati Sego Tempong | Foto: Dokpri
Nuansa Jawa yang kental dan ornamen khas Banyuwangi ditambah alunan musik Jawa memanjakan telinga dan seolah memaksa kami untuk berlama lama ditempat ini. Ditambah tersedianya makanan khas yang dapat dijadikan oleh oleh membuat kami ingin membelinya pula. Tak lupa untuk toiletnya, warung makan ini ternyata paham bagaimana membuat pelanggan betah ditempat mereka dengan menyediakan pewangi ruangan dan kebersihan yang selalu dijaga.
Tampak dalam ruang makan Outdoor Sego Tempong by Cak Uut | Foto: Aldo Giovani