Lihat ke Halaman Asli

Sugio WahyuRamadhani

Mahasiswa Universitas Diponegoro

KKN Undip: Pembuatan Infrastruktur Output Kabel Generator Set dan Penggantian Tong Sampah Guna dan Meningkatkan Keselamatan dan Kebersihan Pengunjung Pasar Tegalan

Diperbarui: 16 Agustus 2022   10:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Sampah plastik telah menjadi momok bagi lingkungan kita. Dampak keberadaan sampah dapat menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan. Perlu adanya upaya bersama untuk mengurangi dampak pencemaran lingkungan, salah satunya dapat dilakukan dari lingkungan sekitar, yaitu dengan menyediakan tempat sampah.

Berdasarkan survey di lokasi, tempat sampah di Pasar Tegalan belum dibedakan antara sampah organik dan anorganik. Selain itu, masih ada pengunjung yang membuang sampah disembarang tempat. Secara umum kita mengenal dua jenis sampah yaitu sampah organik dan anorganik. Dari namanya mungkin kita sudah mengetahui perbedaan sampah organik dan anorganik, namun ternyata ada aspek lain menjadikan keduanya berbeda. Semua jenis sampah baik organik maupun anorganik keduanya sama-sama bisa menimbulkan masalah. Untuk mencegah terjadinya dampak negatif yang ditimbulkan, maka perlu pengelolaan sampah dengan tepat. Tujuan lain dari pemilihan tempat sampah ini adalah agar warga sekitar dapat memanfaatkan sampah tersebut sebagai sumber pendapatan tambahan dalam pengelolaan sampah anorganik(botol bekas,kardus,kaleng,dll).

Selain itu juga hasil dari pengamatan mahasiswa KKN UNDIP, kabel listrik di Pasar Tegalan ini tidak memenuhi adanya standar keselamatan dalam penerapannya. Keberadaan generator ini sebagai cadangan aliran listrik yang dapat membantu aktivitas sehari-sehari di Pasar Tegalan. Sehingga, tidak perlu khawatir lagi jika terjadi pemadaman listrik. Oleh karena itu, penggantian kabel listrik ini dimaksud untuk mencegah terjadinya konsleting listik yang dapat berdampak pada rusaknya generator yang berujung pada kebakaran

Adanya beberapa tumpukan sampah di Pasar Tegalan dapat menyebabkan terganggunya nilai daya tarik bagi warga yang ingin berkunjung, terutama bagi pengunjung yang ingin memesan dan membeli makanan. Pengunjung dapat merasakan ketidaknyaman dengan adanya sampah tersebut. Hal ini harus diberikan solusi guna meningkatkan daya tarik pengunjung yaitu dengan menyedikan menyediakan tempat sampah dibeberapa lokasi di Pasar Tegalan.

Penggantian tong sampah dan output kabel listrik di Pasar Tegalan yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN dari Jurusan Rekayasa Perancangan Mekanik ini dimulai dari memberikan edukasi pada pengurus (Pok Darwis) di Pasar Tegalan pada Minggu, 7 Agustus 2022. Materi edukasi yang diberikan ini mengenai pentingnya kebersihan dan standar keselamatan dan kesehatan kerja (k3). Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan memberikan pemahaman pada pengurus Pasar Tegalan terhadap pentingnya kebersihan dan standar keselamatan dan kesehatan kerja dalam pemasangan kabel listrik terhadap arus input yang digunakan. 

Dokpri

Peletakan tempat sampah dan kabel ini dilakukan oleh mahasiswa KKN UNDIP secara langsung bersama pengurus POK DARWIS di Pasar Tegalan pada Minggu, 7 Agustus 2022. Peletakan tempat sampah ini dilakukan pada tempat yang strategis dengan tujuan untuk mempermudah pengunjung maupun warga yang ingin membuang sampah. Harapannya adalah masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan sehingga dapat menjaga kebersihan lingkungan di Pasar Tegalan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline