Lihat ke Halaman Asli

Tak Pernah Kapok Mencinta

Diperbarui: 26 Juni 2015   15:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cinta itu ada di mana-mana Dalam hatiku, hatimu, juga hatinya Dia bisa singgah kapan saja Tanpa mampu kau tolak Kita dapat rasakan dalam terpa sinar matahari Pada tetesan air hujan yang membasahi wajah Saat tercium segarnya bau tanah dan rumput basah seusai hujan Saat angin pantai membelai lembut kulitmu Pada tetes embun dan wangi bunga di pagi hari Bahkan pada nina bobok suara tokek saat kita tak bisa tidur Waktu kita jatuh cinta ... Dengungnya selalu terdengar di kepala Lebih indah dari nyanyian dewa-dewi mana pun Lebih menarik dari alunan alat musik apa pun Cinta kita pada Sang Pencipta Pada orang tua Pada pasangan hidup Pada sanak keluarga Pada para sahabat Pada semua makhluk hidup Dapat kita berikan ke siapa saja Tanpa harus dibayar sepeser pun Hanya perlu iringan ketulusan hati Cinta bisa membuat kita mabuk kepayang Membuat emosi naik turun tak karuan Membuat mata ini tersenyum sepanjang hari Cinta juga bisa diakhiri berabad kesedihan Hati menderita terbakar api cemburu Saat harus berpisah dari sang kekasih Tapi ... nyaris tak ada yang kapok tuk tetap mencinta Karena ia kan selalu indah apa pun bentuknya Memberi warna-warni dalam lembaran hidup kita Batam, 15 Juni 2010 -Bie- Sumber gambar : http://browse.deviantart.com/photography/nature/flora/?q=love&order=9&offset=168#/d1g6bsp




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline