Lihat ke Halaman Asli

Kisah Kupu-Kupu Kertas

Diperbarui: 26 Juni 2015   15:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berhenti di satu titik Alpa bercinta dengan bayangnya Letih hati terombang-ambing Mengulai tertunduk lesu Kupu kertas wakilkan hati Tampung megahnya kesah Gurat lurik sayap terhias Semua warna pun dituang Tapi mengapa ... Bukan tenang di ujung menanti Seolah tak rela lepaskan Tak sanggup berhenti ... tanpanya Kupu kertas itu meluap Terbang bebas ke mana suka Sebagian diam tertinggal Tak bisa pergi dari hati Terlukis dirinya di sana Bernoda bulir air mata Tak sanggup kepakkan sayap Sembab melayu basah -Bie- Sumber gambar : http://ariagne.deviantart.com/art/Things-I-ll-never-say-86601795?qj=3&q=boost%3Apopular+in%3Aphotography+butterflies+love&qo=732




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline