Lihat ke Halaman Asli

Ribuan Guru di Daerah Kecewa Terhadap Pengumuman Peserta Simposium Guru 2015

Diperbarui: 18 November 2015   12:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Penyaringan peserta simposium guru tingkat nasional 2015 yang dilakukan oleh Ditjen Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan mendapat kritikan keras dari guru-guru di daerah-daerah.

Para guru yang juga mendaftar melalui peserta karya menilai bahwa pemilihan dan penentuan peserta yang dilakukan sarat dengan dikriminasi dan ketidakadilan.

Melalui akun facebook Simposium Guru 2015 berbagai kritik itu disampaikan:

"Saya jd terispirasi utk menulis Karya Tulis yg berjudul:"Penggunaan Proyek Akhir Tahun Untuk Meningkatkan keaktifan Guru Sejabodetabek". mohon babtuan teman2 utk pengumpulan data-data...." Tulis akun Indahnya Hidup Arnold.

"Saya sudah mencari tahu terkait pemenang lomba karya tulis online dalam rangka simposium GTK 2015. Hampir semua yang dinyatakan menang adalah mereka-mereka yang memiliki tanda like like emotikon banyak.


KELEMAHANNYA: Ternyata email yang tidak valid sekalpun bisa masuk di akun simposium tsb. Hal ini bisa memicu kecurangan para peserta sendiri untuk mendapatkan tanda like like emotikon yg banyak demi meloloskan diri pada kegiatan tsb.
SUNGGUH TIDAK ADIL. Hal ini mestinya tidak bisa dibiarkan." Tulis Dirman J. Putrabone

"Judulnya "Simposium Guru 2015" se Indonesia. Kok yg diundang se-jabodetabek??? Mohon penjelasannya admin. Terima kasih." Tulis akun Fransiskus Rubidianto

"Saya ucapkan selamat pada teman2 yang lolos. Hanya sekedar kritis. 1. Panitia bilang karya yang tidak pakai lembar pengesahan akan gugur administrasi. Faktanya yang lolos ada yang tidak pakai lembar pengesahan. 2. Karya tulis peserta lain banyak yang lebih bagus dari peserta yang lolos.

Tidak percaya coba cek dan baca satu-satu. 3. Jumlah kuota tidak jelas 200 atau 250. (untuk sementara hanya itu pertanyaan saya). Semoga di tahun mendatang akan lebih baik lagi." Tulis akun Alam Bintang Cahaya Putra

"Saya sampaikan SELAMAT kepada para peserta yang lolos pada kegiatan Simposium Guru Tk Nasional 2015 dan APRESIASI yang tinggi atas kerja keras panitia seleksi yang saya yakin sudah bekerja keras memilih karya yang terbaik dari ribuan karya yang baik… Saya berharap dalam proses penentuan pemenang nanti nilai KEJUJURAN dan ORISINALITAS karya diutamakan karena itu ruh dari jiwa pendidik.

Saya TIDAK MEUDUH ada PLAGIASI yang dilakukan teman yang lolos masuk 200 peserta di sini tapi justru MENGAPRESIASI teman yang telah SUKSES melakukan proses ATM (Amati,Tiru dan Memodifikasi) Best Pracice saya yang telah mengantarkan saya sebagai KS Berprestasi Nasional 2014." Tulis Mulyati Rahman yang merasa karyanya dicontek oleh salah satu peserta yang terpilih

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline