Lihat ke Halaman Asli

Gina M C Tyas

Penulis konten filantropi

Panji

Diperbarui: 25 Juni 2015   01:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

-Buat yang menunggu matahari terbit

ketika senja datang lagi mencuri cahaya dari matamu

aku mengintip lewat angin yang bertiup pudar

ketika lengkung pelangi menjamur di bibirmu

aku memujamu, duhai duhai dikau

kembali aku titipkan sesak ini di senyummu

sesak dalam dadaku wahai dikau

sesak dalam bait-bait puisi

ada api yang menyala-nyala di dadaku duhai dikau yang mulia

tak pernah menatapku

apalagi mengamit jariku

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline